Lempang Paji, 7 Maret 2024. Pelita Khatulistiwa dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) kembali bekerja sama untuk memberikan dukungan peningkatan kesehatan berupa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Puskesmas Lempang Paji, yang terletak di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui inisiatif #PatunganListrik, yang merupakan gerakan crowdfunding untuk pembangunan akses listrik berkelanjutan di puskesmas dan desa-desa yang kekurangan pasokan listrik 24 jam, Pelita Khatulistiwa bertekad untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mencapai visi Indonesia Terang dan target Sustainable Development Goals (SDGs).
Mengawali rangkaian implementasi proyek, pada akhir November 2023 lalu Tim Pelita Khatulistiwa telah datang langsung ke Puskesmas Lempang Paji untuk melakukan survei awal dan penggalangan komitmen calon penerima manfaat, yang hasilnya adalah Puskesmas Lempang Paji dinilai layak untuk mendapatkan bantuan PLTS. Puskesmas Lempang Paji selama ini belum bisa memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat di wilayah kerjanya karena faktor ketiadaan listrik. Padahal, puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat primer.
Hal ini ditegaskan dalam peresmian PLTS Puskesmas Lempang Paji yang dilaksanakan pada hari Kamis (07/03) di Lempang Paji. Hadir memberikan sambutan, Sekretaris Kecamatan Elar yang sekaligus mewakili Camat Elar, Lazarus Adi; Benedictus Samsu selaku Kepala Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur; Muhammad Sapuri dari Divisi Sekretariat Perusahaan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero); dan Nurmalasari selaku perwakilan dari Pelita Khatulistiwa.

Sekretaris Kecamatan Elar mengingatkan kembali bahwa budaya gotong royong yang tercermin dari Gerakan “Patungan Listrik” harus melekat dalam setiap lini kehidupan, termasuk di dunia Kesehatan masyarakat.
“Jika Yayasan Pelita Khatulistiwa menggerakkan banyak #OrangBaik untuk memberikan pelita di Puskesmas Lempang Paji melalui Gerakan Patungan Listrik, maka kita sebagai masyarakat juga harus patungan atau gotong royong untuk mendukung Puskesmas Lempang Paji dalam meningkatkan kesehatan Masyarakat di sini ,” kata Lazarus Adi.
Pelita Khatulistiwa menekankan bahwa diperlukan kolaborasi antar berbagai pihak untuk memberikan akses Listrik 24 jam di Puskesmas Lempang Paji dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Selain itu, setelah menerima bantuan fasilitas publik, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga dan merawat fasilitas tersebut serta perencanaan untuk keberlanjutan pemanfaatan. Oleh karena itu, dalam kegiatan peresmian ini juga dilaksanakan penandatanganan BAST PLTS dari Pelita Khatulistiwa kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur. Hal ini merupakan sebuah upaya dalam rangka memastikan keberlanjutan pemanfaatan PLTS. Dengan adanya BAST tersebut, maka dapat menjadi dasar bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur untuk mencatatkan PLTS yang dipasang di Puskesmas Lempang Paji sebagai aset daerah, sehingga pemerintah daerah dapat menganggarkan jika di masa yang akan datang terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan kaitannya dengan pemeliharaan dan pemanfaatan PLTS.

Dalam sambutannya, Benedictus Samsu, yang hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur menyambut baik adanya bantuan PLTS ini dan menginstruksikan Kepala Puskesmas Lempang Paji untuk menunjuk Staf Puskesmas sebagai Teknisi Lokal yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan PLTS ini.
Muhammad Sapuri, Perwakilan Divisi TJSL PT SMI dalam kesempatan ini menyampaikan harapan dari bantuan yang telah diberikan.
“Kami berharap bantuan PLTS di Puskesmas Lempang Paji ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat. Juga, semoga dapat membantu persiapan survei akreditasi Puskesmas Lempang Paji”, kata Sapuri.
Sapuri menyampaikan PT SMI tetap berkomitmen memberikan bantuan kepada fasilitas publik di daerah terpencil sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PT SMI juga menyatakan akan terus memperkuat program-program TJSL.
Pelita khatulistiwa sebagai pengelola dana TJSL menegaskan tekadnya untuk terus berkomitmen dalam memperkuat layanan puskesmas yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan primer. Akses listrik 24 jam merupakan kebutuhan mendasar bagi pelayanan darurat misalnya persalinan, IGD, pelayanan laboratorium, dan lainnya.
“Pelita Khatulistiwa melalui program patungan listrik berharap masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lempang Paji dapat menikmati pelayanan Kesehatan yang optimal dengan adanya listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini”, terang Nurmalasari.
Nurmalasari mengemukakan bahwa hingga saat ini sudah ada 10 lokasi puskesmas, 2 wilayah pemukiman di wilayah DTPK, dan 1 lokasi terdampak bencana yang diberikan listrik tenaga surya melalui Pelita Khatulistiwa. Nurmalasari juga mengungkapkan bahwa Pelita Khatulistiwa terus membuka kesempatan bagi puskesmas-puskesmas lain di pelosok nusantara yang belum mendapatkan akses listrik dari PLN untuk mengajukan pengadaan PLTS kepada Pelita Khatulistiwa. Di penghujung kegiatan, semua pihak menyampaikan harapan agar PLTS ini dapat dijaga dan pemanfaatannya dapat terus berkelanjutan.
Tentang Pelita Khatulistiwa
Pelita Khatulistiwa adalah organisasi non profit yang bergerak di bidang peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui energi terbarukan yang dapat mendukung kemajuan masyarakat di wilayah DTPK. Pelita Khatulistiwa meyakini bahwa energi terbarukan dapat menjadi solusi atas kesulitan masyarakat terhadap listrik yang disebabkan faktor lokasi dan/atau situasi geografis di Indonesia agar seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan penerangan dan memenuhi kebutuhan dasar serta memperkuat pelayanan fasilitas publik.