Tasikmalaya – 16/9, Saya mewakili Pengda IAKMI Jabar kali ini menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda XV Prodi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Respati Tasikmalaya 2017.
Prodi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Respati Tasikmalaya tahun ini meluluskan 30 orang wisudawan wisudawati.
Pertama kali pula di Jawa Barat, pada acara kali ini dilakukan pembacaan sumpah, yang dilakukan langsung oleh Ketua STIKes Respati Tasikmalaya, dan saya sebagai saksi.
Seperti diketahui bersama, profil ahli kesmas harus mampu menjadi “MIRACLE”, yaitu mampu memiliki kemampuan Manager (Manajer), Innovator (Pembaharu), Researcher (Peneliti), Apprenticer (Mampu belajar dalam tim dan mampu bekerja cepat), Communitarian (Merakyat), Leader (Memimpin) dan Educator (Pendidik).
Untuk bisa menjadi Miracle, seorang ahli kesmas harus mempunyai basic public health skills.
Beberapa keahlian yang harus dimiliki di antaranya analysis and assessment, policy development and program planning, communication skill, cultural competency, community dimension of practice, public health sciences, financial planning and management, dan leadership and system thinking.
Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi perkembangan Ilmu kesehatan Masyarakat Indonesia.