Mudik memakan waktu yang cukup panjang. Belum lagi beberapa hal yang akan dihadapi selama menjalani pulang kampung seringkali membuat orang mudah lelah.
Ditemui detikHealth di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Rabu (14/6/2017), dr Gita Maya Koesmara Sakti Soepono, Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, membagikan tips-tipsnya untuk berpergian mudik namun tetap dapat menjaga kesehatan tubuh.
Yang pertama, pastinya dr Gita menekankan pentingnya mempersiapkan bekal selama perjalanan mudik. “Siapkan makanan dan minum dalam kendaraan, karena jumlah kendaraan yang mudik begitu banyak. Kalau semuanya sama-sama ke rest area untuk makan, antreannya akan begitu panjang juga,” ujarnya.
Saran selanjutnya, pengemudi harus bijak dalam berkendara. Usahakan untuk beristirahat setelah mengendari kendaraan selama empat jam.Terlebih jika perjalanan harus ditempuh dengan jalur darat dan menggunakan jalur tol.
“Kalau menggunakan jalan biasa tempat untuk beristirahat ada banyak. Yang sulit itu (untuk beristirahat) kan yang di jalan tol. Oleh karena itu siapkanlah benar-benar kondisinya yang fit,” terangnya. dr Gita pun mengingatkan, jika pemudik dirasa tidak mampu melakukan perjalanan, sebaiknya jangan dipaksakan.
Hal lain yang dia ingatkan adalah konsumsi makanan yang sehat dan bersih. Menurutnya, hindari makanan yang bisa memancing gangguan kesehatan seperti makanan yang terlalu pedas atau asam. Jangan dulu juga untuk mengonsumsi alkohol atau makanan lainnya yang bisa mengganggu konsentrasi pemudik, khususnya si pengendara, baik sebelum atau selama dalam perjalanan.
Sebagai mantan Direktur Bina Kesehatan Ibu, dr Gita Maya Koesmara Sakti Soepono, MHA, juga turut memperhatikan peristiwa tentang banyaknya anak kecil atau bayi yang ikut mudik naik motor. Beliau pun menitipkan pesan kepada para orang tua yang masih melakukan hal tersebut. “Orang tuanya harap mengerti bahwa kalau mau mudik ini kita ingin semua sehat, aman, selamat dan tiba ditempat sesuai dengan tujuan–berkumpul dengan keluarga.”
Selain persiapan secara fisik, dr Gita juga mengingat pentingnya memperiapkan kendaraan yang akan digunakan saat mudik. “Diharapkan semua kendaraan itu sebelum masuk tol bensinya sudah cukup, jadi jangan mengandalkan ‘nanti saya isi bensinnya di dalam ruas tol’,” imbaunya. Persiapan itu guna menghindari social cost yang besar selama mudik.
Sumber health.detik.com