President/Founder di Tasikmalaya Health School for Teenager
Tenaga sukarela, Pembina Remaja di PALANG MERAH INDONESIA
Aksi Bergizi Team di SEAMEO RECFON
Pernah bekerja sebagai Program Facilitator di Gagas Inspirasi Nusantara
- 4 Tips Cegah Penyakit Tidak Menular Pasca Lebaran - May 22, 2020
- 3 Pesan Penting Untuk Remaja Sehat - May 18, 2020
- 4 Catatan Penuhi Kebutuhan Gizi Ditengah Pandemi - May 12, 2020
Selasa, 6 Maret 2018 bertempat di kantor Kecamatan Bambalamotu dilaksanakan pertemuan PKK yang membahas mengenai perbaikan gizi masyarakat khususnya bayi dan balita.
Dalam pertemuan ini dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pasangakayu Ibu Ir. Asiarni Sahar, Seketaris TP PKK Kabupaten Pasangakayu Ibu Nur Ayny, Ketua PKK Kecamatan Bambalamotu Ibu Maryam, Camat Bambalamotu bapak Masrah, S.Pt dan Kepala UPT Puskesmas Bambalamotu Ibu Hasna, SKM.
Isu gizi masyarakat memang harus menjadi perhatian bersama, mengingat wilayah Kecamatan Bambalamotu angka gizi kurangnya cukup tinggi di tahun 2017. Berbagai macam upaya telah dilakukan melalui pendekatan kesehatan, namun hal ini masih kurang karena ada langkah besar yang harus dilaksanakan adalah kolaborasi dalam penyelesaian masalah ini.
Pada pertemuan Lokakarya mini lintas sektor (LOKMINTOR), Musrembang Kecamatan dan Musyawarah masyarakat desa (MMD) Kepala Puskesmas sering mengajak semua pihak untuk bergerak bersama menyelesaikan masalah gizi ini.
PKK dan Camat Bambalamotu merupakan aktor-aktor kunci yang mendukung program perbaikan gizi masyarakat. Salah satu program yang akan jadi program unggulan bersama dalam perbaikan gizi ini adalah gerakan konsumsi dan menanam buah sayuran di pekarangan. Rata-rata memang setiap rumah memliki pekarangan di halaman depan dan belakang jadi memang harus dimanfaatkan oleh masing-masing keluarga untuk tanaman buah dan sayuran sebagai bahan pangan keluarga.
Untuk mengakselerasi program ini, PKK menjadikan program ini sebagai lomba. Hal ini dilakukan agar semua masyarakat terpacu untuk segera melakukan penanaman buah dan sayuran. Puksmesmas Bambalamotu akan melakukan monitoring dalam program ini melalui pematauan status gizi. Menurut Kepala Puskesmas Bambalamotu, program ini jika dijalankan akan membantu dalam mencegah risiko penyakit tidak menular (PTM) juga seperti diabetes, hipertensi, PJK dan sebagainya. Camat Bambalamotu berharap agar program ini benar-benar bisa mengeliminasi masalah gizi masyarakat.
