Enrekang – 12/9, Puskesmas Baraka menggelar Lokmin Bulanan, sekaligus dirangkaikan dengan Pelatihan Konseling untuk petugas kesehatan yang berada di Desa (Petugas Pustu & Poskesdes).
Tujuannya adalah bagaimana petugas kesehatan mampu membuat pojok konseling adiksi narkoba serta melakukan skrining penyalahgunaan narkoba. Serta nantinya mampu melakukan konseling terhadap penyalahguna narkoba.
Kegiatan ini sebagai langkah awal pencegahan, penemuan serta pengobatan masyarakat Enrekang yang memang teradiksi Narkoba. Dalam hal ini kecanduan Rokok dan Alkoholpun masuk kategori untuk di skrining.
Sebelum melakukan konseling tentu melaksanakan skrining dengan menggunakan metode assist sesuai standar WHO. Dimana tujuan skrining adalah untuk melakukan edukasi risiko penggunaan zat, menentukan strategi promkes untuk intervensi, memperkuat gaya hidup sehat, dan untuk mendapatkan penanganan sesuai risiko (termasuk rujukan) bila hasil skrining masuk kategori skor risiko tinggi.
Bertindak sebagai fasilitator dalam pelatihan dan simulasi pojok konseling adiksi ini adalah drg. Nustriati. M. Adm. Kes, yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan serupa yang di adakan oleh BNN Provinsi Sulsel.
Besar harapan kedepan bahwa dengan adanya Pojok Konseling adiksi ini, masyarakat yang melakukan penyalahgunaan narkoba mampu berubah, mau curhat dengan niat ingin bebas dari narkoba, bebas ketergantungan dari narkoba.