Sebanyak 90 orang mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan (STIKKU) dilibatkan dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) oleh Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas Kadugede, Kamis, 11, Juli 2018.
Hal ini sebagai bentuk realisasi kerjasama antara Puskesmas Kadugede dengan STIKKU yang juga kampusnya berada di Kadugede ini. Kegiatan dimulai dengan pembekalan oleh Kepala Puskesmas Kadugede beserta Tim PIS-PK, bertempat di Ruang Aula STIKKU. Kegiatan PIS-PK ini difokuskan pendataan kesehatan keluarga di Desa Nangka Kadugede.
Hadir pula dalam kesempatan ini Koordinator Program Pengabdian Masyarakat Prodi Kesmas dan untuk PIS-PK Ibu Fitri Kurniarahim, SKM, MPHM untuk mengarahkan dalam pelibatan mahasiswa dalam program PIS-PK ini. Menurut Fitri yang juga Alumni Pascasarjana dari Mahidol Thailand yang juga sekarang menjabat sebagai Kepala Bidan Kerjasama Nasional dan Internasional STIKKU ini mengatakan bahwa pihaknya sangat senang mau diajak kerjasama dalam berbagai Pembangunan kesehatan di Kuningan khususnya di Kadugede ini.
Kegiatan ini menambah pengalaman mahasiswa dalam pembelajaran di kampus utamanya meningkatkan kompetensi sebagai calon tenaga Kesehatan Masyarakat (SKM) mampu melakukan identifikasi permaslahan kesehatan masyarakat melalui pendataaan kesehatan keluarga dalam program PIS-PK ini. STIKKU sangat terbuka untuk melaksanakan kerjasama dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sementara itu kepala UPTD Puskesmas H. Yayat, SAP, MM.Kes menyampaikan bahwa pihaknya senang dan bangga kepada mahasiswa dengan rasa tanggungjawab dan semangat yang tinggi mahasiswa bersedia melakukan pendataan pada semua keluarga di Desa Nangka Kadugede, dan mengucapkan terima kasih kepada STIKKU atas kesediaan untuk mendukung program PIS-PK. Harapannya kegiatan ini akan terus berlanjut ke Desa lainnya di wilayah Kadugede. Data yang dikumpulkan dari keluarga adalah data dasar yang terdapat dalam Indikator Keluarga Sehat (IKS) kemudian data tersebut diinput kedalam sistem informasi PIS-PK yang terintegrasi ke pusat.
Wildan Khaerudin yang merupakan perwakilan mahasiswa program studi kesehatan masyarakat ini menyampaikan, “kami senang ikut kegiatan ini, karena kami menjadi banyak pengalaman lapangan tentang kesehatan masyarakat ini merupakan pembelajaran secara kontekstual dan kami bersedia dilibatkan kembali dalam program PIS-PK ini”, tutur Duta Genre Kabupaten Kuningan ini.
Untuk pelibatan mahasiswa sejauh apa dalam PISPK pak? bagaimana bentuk keterlibatannya?