Pernahkah kamu mendengar ODF?
Terdengar asing bukan? Tentu, mungkin sebagian masyarakat banyak yang belum tahu apa itu ODF. Penasaran? Mari kita simak selengkapnya di artikel ini!
ODF adalah kepanjangan dari Open Defecation Free atau biasa disebut dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan. Perilaku tidak sehat ini mencerminkan kebiasaan lama masyarakat membuang kotoran tinja di area terbuka, seperti sungai, sawah yang notabennya berbuhungan dengan aktifitas sehari-hari. Bayangkan jika dibiarkan menyebar, lingkungan menjadi terkontaminasi dan tidak sehat.
Puskesmas Manonjaya menggelar kegiatan pelaksanaan verifikasi ODF bertempat di Kampung Cipedes, Desa Cibeber, RT 22/RW05 pada Selasa (23/07/2023). Acara ODF ini dihadiri oleh Mela Ebtawati, S.K.M dan Dewi Ratna Sari, S.K.M selaku narasumber terkait sanitasi sekaligus penyuluhan kesehatan masyarakat.
Tujuan dilaksanakannya verifikasi ODF untuk memantau warga Desa Cibeber secara bertahap telah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Desa yang telah diverifikasi sebagai desa ODF, selanjutnya akan di deklarasikan menjadi desa ODF.
“Untuk mengubah perilaku bersih dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman” ujar Dewi dalam keterangan tertulis.
Selain itu, acara yang berlangsung selama 60 menit, pemerintah melalui BAZNAS memberikan bantuan kloset dan septic tank untuk meringankan beban warga Desa Cibeber. Dalam membuat septic tank juga harus sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Terlaksananya program ODF ini, diharapkan warga Desa Cibeber sadar akan pentingnya hidup sehat serta dapat mengurangi kebiasaan lama BAB sembarangan agar beralih menggunakan toilet.
Ayo hidup sehat mulai dari diri sendiri, dari hal yang kecil, dan mulai saat ini juga!