UPT Puskesmas Nglipar I mulai melakukan upaya untuk mencegah infeksi radang otak yang disebabkan virus Japanese Encephalitis (JE) yang ditularkan oleh nyamuk Culex tritaeniorhynchus. Di Indonesia, kasus penyakit JE atau radang otak pada anak ini terjadi di Kalimantan Barat dan introduksi imunisasi JE di DIY dapat dimaknai sebagai anugerah bagi masyarakat DIY karena baru tiga provinsi yang mendapatkan imunisasi JE di Indonesia sehingga anak-anak DIY menjadi yang tercepat mendapatkan kekebalan terhadap penyakit JE.
Kick Off Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) di Kabupaten Gunungkidul pada Selasa, 3 September 2024 di SD Al Mujahidin menjadi tanda awal dimulainya pelaksanaan imunisasi JE. UPT Puskesmas Nglipar I mulai melakukan imunisasi JE di Posyandu Kwarasan Kulon, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar. Nantinya kegiatan imunisasi JE akan dilaksanakan di semua Posyandu dan sekolah di wilayah kerja UPT Puskesmas Nglipar I yang menyasar anak usia 9 bulan—15 tahun.
Pelaksanaan imunisasi JE oleh UPT Puskesmas Nglipar I dengan Pilot Asmiyatun S.Tr. Keb.Bdn selaku programmer imunisasi sudah menyusun jadwal Imunisasi JE sampai 19 September 2024 untuk lokasi sesuai jadwal Posyandu masing-masing padukuhan di wilayah UPT Puskesmas Nglipar I dengan pembagian petugas sebagai berikut:
- Bagian pendaftaran dan pelaporan oleh Ahmad Zainal, S.E
- Bagian screening oleh dr. Inggong Ngang, SPKKLP
- Vaksinator oleh Asmiyatun, S.Tr. Keb.Bdn dan Chatarina Yanuar, Amd. Keb.
Diungkapkan oleh koordinator kegiatan UPT Puskesmas Nglipar I pelaksanaan JE harapannya dapat diikuti oleh semua anak-anak yang masuk dalam kategori jikapun tidak dapat menyusul ke UPT Puskesmas Nglipar I karena pentingnya untuk perlindungan agar dapat mencegah penyakit radang otak.
Artikel ini telah direview oleh:
Elisabeth Eva Kristiani, S.KM
Tenaga Promkes Puskesmas Nglipar I
Puskesmas Nglipar 1
Jl. Wonosari – Nglipar, Nglipar Lor, Nglipar, Kec. Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55852