Jepara, 6 April 2017, Puskesmas Pakis Aji mencanangkan Program GERTAK PSN TUTIK TURU (Satu Jumantik Satu Rumah), dan GERAKAN MELUMAH (Merokok di Luar Rumah) bagi yang belum bisa berhenti, di Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara.
Dihadiri sekitar 100 orang, Pemerintah Desa, BPD, FKD, TOMA, TOGA, Kader Kesehatan, Kader Posyandu, Kader PKK, perwakilan warga masyarakat Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakis Aji Jepara.
Kegiatan ini menghadirkan Anggit Sastrawati, SKM, Jamal Udin, SKM, serta dr.Anjar Ernaning Karuniawati, M.M sebagai narasumber.
Pak Jamal Udin, SKM selaku Koordinator P2M menyampaikan pentingnya gerakan Tutik Turu untuk mengurangi angka kejadian DBD di lingkungan Desa Suwawal Timur.
Karena namanya Tutik Turu (Satu Jumantik Satu Rumah) jadi yang menjadi kader Jumantiknya salah satu anggota penghuni rumah tersebut. Kerjanya nanti membantu memantau apakah ada jentik di bak mandi, penampungan air, yang ada di rumah tersebut. Nanti Jumantik ini mengisi form jumantik yang dibagi dari Puskesmas, dan nanti dilaporkan ke surveyor tiap RT. Setiap RT ada surveyornya sendiri, dan nanti tiap surveyornya melaporkan data tersebut ke kader jumantik desa dilanjutkan ke Puskesmas untuk evaluasi.
Program inovasi Tutik Turu ini dibentuk setelah kejadian luar biasa DBD Th 2016 awal dimotori FKD, diawali dengan Gertak PSN TK Kecamatan kemudian ditindaklanjuti semua desa (8 desa di wilayah Kec. Pakis Aji) kemudian dilaksanakan dengan KBJ (Kawasan Bebas Jentik).
Untuk meningkatkan efisien efektif, kamia membentuk program Tutik TURU (April 2017), dimana setiap rumah ada 1 Jumantik PSN yang berkewajiban menulis hasil pemantauan jentik di form yang sudah ditempel ditiap rumah, ditiap 20-25 rumah ada 1 kader koordinator Tutik Turu yg bertugas memantau PSN yg seterusnya bertanggung jawab membuat pelaporan, utk anggaran dianggarkan dari Add (Alokasi Dana Sehat).
Masyarakat 8 Desa yang kami bina dari yang tadinya apatis, sekarang pelan-pelan sudah aktif berkontribusi dengan baik. Begitu juga dengan pemangku kebijakannya seperti Camat, Kades juga turut mau membantu. Alhamdulillah sekarang sudah diterbitkan SK Kepala Desa tentang Tutik Turu dimasing-masing wilayah desanya.
Ibu Anggit Sastrawati, SKM menyampaikan tentang pentingnya gerakan MELUMAH untuk mengurangi angka kejadian ISPA pada anak dan salah satu cara untuk berhenti merokok.
Dan dr. Anjar Ernaning Karunia Wati,M.M selaku Kepala Puskesmas Pakis Aji menyampaikan tentang pentingnya kepedulian pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader dalam mensukseskan Gerakan Tutik Turu dan Melumah ini.