Untuk mencegah penyakit TBC yang sulit diberantas dimasyarakat karena minimnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini UPT Puskesmas Kecamatan Pelangiran mengadakan sosialisasi penyakit TB.
Acara penyuluhan ini dibuka langsung oleh Bapak Alif Fauzy selaku Kepala Desa Wonosari. Dalam sambutannya beliau menghimbau kepada warganya untuk waspada dengan penyakit ini, karena penyakit ini penularannya sulit dideteksi dan penyebaran virus ini sangat sulit dihindari.
Kepala desa juga menghimbau warganya bila ada warganya bila ada tanda-tanda gejala teserang TBC segera mengecek ke Puskesmas agar bisa mengetahui warganya ada terserang penyakit tersebut.
Dalam penyuluhan tersebut, Wahyu Ramadhan,SKM selaku Tenaga Promosi Kesehatan UPT Puskesmas pelangiran menghimbau, agar masyarakat dapat mewaspadai akan penularan penyakit TB ini.
Bila ada satu warga terinfeksi penyakit TB segera untuk diajak berobat mengecek sample dahaknya untuk mengetahui si penderita positif atau negatif terserang TB. Apabila ada warga yang positif terserang maka pasien tersebut diharapkan berobat tuntas 6 bulan minum obat secara rutin sampai dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan. Karena apabila penderita tidak sampai tuntas minum obat dan sakit semakin parah, maka kematian yang akan jadi ancamannya. Seperti kita tahu, Penyakit TB ini masih merupakan penyakit nomer tiga mematikan di Indonesia.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat agar terhindari dari segala penyakit.
Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Wonosari, Selasa 12 September 2017. Dihadiri oleh Kepala Desa, Kepala UPT Puskesmas Pelangiran, Dokter Puskesmas, Staff Puskesmas, warga desa dan kader kesehatannya.
Harapan kami selaku tenaga kesehatan dengan penyuluhan ini masyarakat dapat memahami apa itu penyakit TBC dan mengurangi sentimen masyarakat desa bahwa penyakit TB itu adalah penyakit guna-guna atau kutukan. Dan kami mengaharapkan penyakit ini tuntas untuk Indonesia Sehat.