Puskesmas Playen 1 Sukses Gelar PIN Polio

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) merupakan kegiatan imunisasi serempak untuk menciptakan kekebalan kelompok akan suatu virus. Puskesmas Playen 1 melakukan PIN Polio di wilayah kerjanya pada 6-1 Agustus 2024 dengan sasaran bayi berumur 0 bulan - anak 7 tahun lebih 11 bulan 29 hari, dengan jumlah 500 sasaran.

Sabtu (3/08/2024), Puskesmas Playen 1 memulai rangkaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap ke-dua di wilayah kerja Kecamatan Playen, Gunungkidul, DIY. Sebelumnya, Puskesmas Playen 1 telah melakukan PIN Polio tahap pertama pada 23 Juli 2024 – 30 Juli 2024. Pada tahap dua, Puskesmas Playen 1 melakukan rangkaian pemberian imunisasi mulai 6 Agustus 2024 hingga 13 Agustus 2024. Imunisasi polio diberikan untuk anak dari usia 0 tahun hingga 7 tahun lebih 11 bulan 29 hari .

Puskesmas Playen 1 Sukses Gelar PIN Polio di wilayah kerja Gunungkidul, DIY. Sasaran merupakan bayi usia 0 bulan - 7 tahun lebih 11 bulan.

Pemberian imunisasi polio secara serentak bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok yang optimal, sehingga dapat mencegah penyebaran virus polio. Virus polio  ditularkan melalui infeksi droplet dari orofaring (mulut dan tenggorokan). Penularan dapat terjadi ketika berbicara maupun saat berbagi makanan maupun minuman. Virus polio juga dapat menular dari tinja penderita yang terinfeksi virus. 

Puskesmas Playen 1 Sukses Gelar PIN Polio

Virus polio termasuk ke dalam golongan Human Enterovirus. Virus yang masuk ke dalam tubuh, akan bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Virus yang telah bereplikasi, akan menyebar di tubuh melalui aliran darah hingga sampai di sistem saraf pusat.Hal ini yang akan menyebabkan menyebabkan melemahnya otot hingga kelumpuhan pada penderitanya. 

Walaupun polio dapat menyerang semua kelompok usia, namun anak-anak dengan usia kurang dari tiga tahun, menjadi kelompok yang paling rentan. Dalam upaya mencegah persebaran virus polio, pemerintah mengadakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN), dengan menggandeng seluruh Puskesmas. Puskesmas melaksanakan imunisasi secara bertahap agar seluruh sasaran bisa mendapatkan imunisasi.  

Pada putaran kedua, UPT Puskesmas Playen 1 berhasil melakukan imunisasi sebanyak 500 sasaran. Bekerjasama dengan posyandu dan sekolah di wilayah kerja UPT Puskesmas Playen 7, kegiatan imunisasi berlangsung di 7 lokasi. 

  1. Banaran (6 Agustus 2024)
    Lokasi : Balai Desa Banaran
    Sasaran : Posyandu Banaran I-V, TK/Paud/SD sekitar. 

    Lokasi : Balai Dusun Banaran 8
    Sasaran : Posyandu Banaran VI-IX, TK/PAUD/SD sekitar. 

  2. Logandeng (7 Agustus 2024)
    Lokasi : Pasar Kuliner Logandeng
    Sasaran : Posy Logandeng, Plembon Kidul Plembon Lor, Jalakan, Pager, SD/MI, sekitar pasar kuliner.

    Lokasi : Balai Dusun Siyono Kidul
    Sasaran : Posyandu Siyono Kidul, Siyono Wetan, Siyono Kulon, Glidag Siyono Tengah, TK/PAUD/SDMI sekitar Balai Dusun Siyono Kidul.

  3. Bandung (8 Agustus 2024)
    Lokasi : Desa Bandung
    Sasaran : Posyandu Bandung, Jambureja, Nogosari I, Nogosari II, TK/SD/PAUD sekitar. 

    Lokasi : Balai Dusun Mendongan
    Sasaran : Posyandu Mendongan, Nogosari 3, Sayangan, Kepil, TK/PAUD/SD/MI sekitar. 

  4. Ngawu (9 Agustus 2024)
    Lokasi : Pasar Kuliner Desa Ngawu
    Sasaran : Posyandu Ngawu, Posyandu Ngasemrejo, Posyandu Tompak Posyandu Sumberjo, TK/Paud sekitar. 

  5. Ngunut (10 Agutus 2024)
    Lokasi : Balai Desa Ngunut
    Sasaran : Posyandu Kernen, Posyandu Ngunut Tengah, Posyandu Ngunut Lor, TK atau Paud sekitar.

  6. Playen ( 12 Agustus 2024)
    Lokasi : Balai Desa Playen
    Sasaran : Posyandu Playen 1&2, Bogor 1&2, Posyandu Mojosari, Posyandu Jatisari, Posyandu Banaran Playen, TK / Paud sekitar. 

  7. Gading ( 13 Agustus 2024)
    Lokasi : Balai Desa Gading
    Sasaran : Posyandu Gading 1 – Gadung V Gading V, SD/MI sekitar. 

    Balai Dusun Gading VIII
    Sasaran : Posyandu Gading VI – Gading X, TK/PAUD/Sd sekitar. 

Imunisasi polio dilakukan sebanyak empat tahapan, dan 1 kali booster. Pada usia 0 bulan, imunisasi dilakukan melalui oral dengan dosis 0,5 ml. Imunisasi tahap kedua dilakukan pada usia 2 bulan. Tahap ketiga di usia tiga bulan, dan tahap keempat di usia empat bulan. Imunisasi booster bisa dilakukan pada anak usia 18 bulan, dan dilakukan melalui injeksi (suntikan). Harapannya, kegiatan PIN Polio dapat melindungi anak-anak dari bahaya infeksi virus polio serta memutus rantai persebaran polio. 

Artikel ini telah direview oleh : 
Hasimi Anis Sisfiani, S.KM
Tenaga Promkes Puskesmas Playen 1

UPT Puskesmas Playen 1
Jl. Manthous, Sumberjo, Ngawu, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta 55861
+62274393525

Yuk Share Postingan Ini:
insantsabita
insantsabita
Articles: 5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *