Puskesmas Sariwangi Dorong Remaja Hindari Rokok dan Jaga Gizi

Kesehatan remaja menjadi salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas hidup di Indonesia dalam beberapa tahun ini. Remaja adalah kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, baik yang disebabkan oleh gaya hidup maupun faktor lingkungan. Dua isu utama yang sering ditemukan pada remaja adalah kekurangan gizi dan kebiasaan merokok. Keduanya berpotensi memberikan dampak negatif jangka panjang, baik secara individu maupun terhadap kesehatan masyarakat secara umum. Bertujuan untuk mengatasi masalah ini, berbagai program kesehatan mulai digalakkan. Salah satunya adalah program Aksi Bergizi yang juga dilakukan oleh Puskesmas Sariwangi dengan himbauan berupa hindari rokok dan jaga gizi.

Pentingnya Hindari Rokok dan Jaga Gizi pada Remaja

Masa remaja merupakan periode penting dalam perkembangan fisik dan mental dengan rentang usia 10-19 tahun menurut WHO. Masa ini membutuhkan asupan gizi yang seimbang guna menunjang pertumbuhan dan kesehatan yang optimal. Indonesia menghadapi tantangan besar terkait masalah gizi buruk dan merokok pada remaja. Berdasarkan data dari Kemenkes, prevalensi gizi kurang pada remaja di Indonesia masih cukup tinggi. Remaja yang kekurangan gizi berisiko mengalami gangguan perkembangan, penurunan prestasi akademik, dan berbagai masalah kesehatan. Kekurangan gizi pada remaja dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

Selain permasalahan gizi, kebiasaan merokok pada usia muda sangat berbahaya karena dapat merusak paru-paru dan sistem pernapasan yang masih dalam tahap perkembangan. Menurut Kemenkes, kebiasaan merokok di kalangan remaja Indonesia masih tinggi, mencapai lebih dari 18% pada usia 13-15 tahun. Merokok tak hanya menimbulkan ketergantungan, tetapi juga berisiko meningkatkan kasus penyakit kronis seperti kanker, stroke, dan gangguan jantung.

Puskesmas Sariwangi Gelar Aksi Bergizi di MTS Asy-Syuhada

Apabila permasalahan gizi dan merokok pada remaja terus dibiarkan, Indonesia akan menghadapi generasi muda yang tidak produktif, rentan terhadap penyakit, dan tidak mampu bersaing secara global. Oleh karena itu, intervensi sejak dini, seperti edukasi gizi dan bahaya merokok, sangat diperlukan untuk menyelamatkan masa depan generasi muda Indonesia. Bertujuan untuk menanggulangi masalah terkait, Puskesmas Sariwangi melaksanakan program Aksi Bergizi di MTS Asy-Syuhada, dengan melibatkan 40 siswa-siswi kelas 7 hingga kelas 9 pada Selasa, 17 September 2024.

Program ini diisi dengan pemberian materi seputar bahaya merokok oleh Adam Akbar Maulana, S.K.M, dan pentingnya gizi remaja oleh Hj. Ade Paridah, Amd.Gz. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga dilibatkan dalam berbagai aktivitas interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Melalui kegiatan seperti Aksi Bergizi, diharapkan para remaja bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga pola makan yang sehat serta menghindari rokok.

Pemahaman yang baik akan menjadi bekal mereka dalam menerapkan gaya hidup sehat untuk mendukung masa depan yang lebih cerah. Puskesmas Sariwangi berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan edukasi bagi masyarakat, khususnya remaja, dalam menjaga kesehatan mereka. Informasi lebih lanjut tentang program kesehatan remaja dan layanan dari Puskesmas Sariwangi bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi situs resmi Puskesmas atau datang langsung ke lokasi terdekat! Mari hindari rokok dan jaga gizi.


Artikel ini telah direview oleh :

Adam Akbar Maulana, S.K.M
Staf Promkes Puskesmas Sariwangi

Puskesmas Sariwangi
Jl. KH. Muhammad Syabandi No.235, Kec. Sariwangi, Kab. Tasikmalaya
WA 082218632440

Yuk Share Postingan Ini:
Putri Ayu Rahma Pratiwi, S.Gz
Putri Ayu Rahma Pratiwi, S.Gz

I am open to internship and freelance opportunities related to copywriting and content writing. I tend to accept freelance work related to health and nutrition.

Articles: 12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *