Pada tanggal 7 September 2024, Puskesmas Semin 1 mengadakan acara imunisasi untuk mencegah penyakit Japanese Encephalitis (JE) di Kalurahan Bulurejo. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, dengan peserta sebanyak 215 anak usia 9 bulan hingga 6 tahun. Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk melindungi anak dari ancaman penyakit JE yang disebabkan oleh Japanese Encephalitis Virus (JEV).
Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit infeksi yang menyerang otak dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex. Penyakit ini berpotensi menyebabkan gangguan neurologis serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, imunisasi JE menjadi salah satu upaya pencegahan yang sangat diperlukan, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap penyakit ini.
Waktu pelaksanaan imunisasi ini sangat tepat, mengingat saat ini kita tengah bersiap memasuki musim penghujan. Pada musim hujan, populasi nyamuk cenderung meningkat akibat banyaknya genangan air yang menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk. Dengan meningkatnya populasi nyamuk, risiko penularan penyakit seperti Japanese Encephalitis juga ikut meningkat. Oleh karena itu, imunisasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan bagi anak-anak, sehingga mereka terhindar dari risiko tertular penyakit ini selama musim hujan nanti.
Acara imunisasi di Bulurejo ini melibatkan berbagai tenaga medis dari Puskesmas Semin 1, termasuk dokter umum, perawat, bidan, serta promosi kesehatan. Para petugas ini bekerja sama dengan kader kesehatan dan pamong kalurahan setempat untuk memastikan proses imunisasi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Di samping itu, keterlibatan kader kesehatan dan pamong kalurahan dalam kegiatan ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat lokal dalam menjaga kesehatan komunitasnya. Mereka menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi dan mengedukasi para orang tua mengenai pentingnya imunisasi, sekaligus membantu memobilisasi peserta agar lebih banyak anak-anak yang mendapatkan perlindungan melalui imunisasi ini.
Pentingnya imunisasi JE juga semakin diperkuat oleh fakta bahwa belum ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini. Saat seseorang terinfeksi virus JEV, penanganan yang tersedia hanyalah perawatan suportif untuk meredakan gejala. Oleh karena itu, pencegahan melalui imunisasi adalah kunci utama untuk melindungi masyarakat dari bahaya penyakit ini
Selain itu, keberhasilan program imunisasi ini tidak hanya bergantung pada pelaksanaan di lapangan, tetapi juga pada kesadaran dan dukungan dari para orang tua. Peran mereka dalam membawa anak-anak mereka untuk divaksinasi sangat krusial. Dengan adanya imunisasi ini, para orang tua diharapkan tidak hanya merasa lega karena anak-anak mereka mendapatkan perlindungan, tetapi juga dapat turut serta dalam menjaga kesehatan masyarakat secara lebih luas.
Dalam kegiatan ini, harapannya adalah semua dapat terlindungi dari penyakit JE. Imunisasi ini tidak hanya melindungi anak-anak secara individu, tetapi juga membantu menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat. Dengan begitu, risiko penyebaran virus JEV dapat ditekan seminimal mungkin.
Melalui kegiatan ini, Puskesmas Semin 1 menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok usia rentan seperti balita dan anak-anak. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya pencegahan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan masyarakat di wilayah Bulurejo dan sekitarnya.
