Anemia adalah masalah kesehatan serius yang mempengaruhi berbagai kelompok umur di Indonesia, termasuk remaja. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja usia 15-24 tahun mencapai 32%. Kondisi ini mengindikasikan bahwa sekitar 3 dari 10 remaja di Indonesia mengalami anemia, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan mental mereka. Untuk menangani masalah ini, pemerintah telah mengimplementasikan berbagai program seperti edukasi gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang khusus ditargetkan pada remaja putri.
Program suplementasi TTD, yang dimulai pada 2015, bertujuan agar remaja putri di tingkat SMP-SMA mengonsumsi 1 tablet TTD per minggu. Namun, kepatuhan dalam konsumsi TTD masih rendah. Dari 76,2% remaja putri menerima TTD di sekolah, hanya 1,4% yang mengonsumsinya sesuai anjuran. Oleh karena itu, berbagai inisiatif tambahan terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan remaja dalam menjaga kesehatan mereka.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program #AksiBergizi, yang diluncurkan UNICEF pada tahun 2018. Program ini melibatkan kegiatan penyuluhan, pembelajaran di sekolah-sekolah, dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya makan makanan bergizi dan mencegah anemia di kalangan remaja. Program #AksiBergizi juga telah diadopsi oleh berbagai daerah, termasuk Kabupaten Gunungkidul, yang secara serentak menggalakkan gerakan ini di sekolah-sekolah.
Contohnya MTs Guppi Semin, pada Jumat (23/08/2024) suasana di MTs Guppi tampak berbeda dari biasanya. Para siswa terlihat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan “Gerakan Aksi Bergizi” yang diadakan oleh Puskesmas Semin II. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, sebagaimana diinstruksikan dalam surat edaran nomor B/400.7.27/664/2024, untuk menggalakkan Gerakan Aksi Bergizi di sekolah/madrasah secara serentak.
Dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, seluruh siswa kelas 7 hingga 9 terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan yang dirancang tidak hanya untuk menyenangkan, tetapi juga mendidik. Kegiatan dimulai dengan senam bersama di lapangan sekolah, yang berhasil membangkitkan semangat pagi dan energi positif di kalangan siswa. Senam ini bukan hanya aktivitas fisik semata, tetapi juga sebagai ajang kebersamaan dan penyegaran, diiringi oleh musik yang ceria dan penuh semangat. Setelah senam, para siswa diajak untuk sarapan bersama, mengingatkan mereka akan pentingnya sarapan sehat sebagai modal awal untuk menjalani hari yang produktif. Menu sarapan yang disajikan pun bervariasi dan bergizi, termasuk sayur dan buah-buahan, memberikan contoh nyata tentang bagaimana memulai hari dengan asupan yang tepat.
Dalam kesempatan ini, edukasi mengenai gizi seimbang dan kesehatan remaja juga disampaikan dengan cara yang menarik. Bu Esti Wahyu K., Amd. Gz, memberikan materi tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan manfaat tablet tambah darah (TTD), khususnya bagi remaja putri untuk mencegah anemia. Bu Endang Megawati, Amd. Keb, menambahkan informasi terkait pencegahan penyakit menular, sementara Yuniyati, S.KM, mengajak siswa memahami Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Selain itu, dilakukan pula pengecekan kadar hemoglobin (Hb) oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Semin II. Pengecekan ini penting untuk memantau kesehatan siswa, terutama dalam upaya pencegahan anemia yang kerap dialami oleh remaja. Nampak para petugas dengan sabar melakukan pengecekan Hb satu per satu kepada para siswa.
Kepala MTs Guppi menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pola makan yang baik. Ini adalah investasi untuk masa depan mereka,” ungkapnya. Dengan kerjasama antara Puskesmas Semin II dan MTs Guppi, diharapkan kebiasaan hidup sehat dapat terus terjaga dan ditingkatkan di kalangan siswa. Selain itu, kegiatan ini juga memungkinkan Puskesmas untuk mengoptimalkan peran promotif dan preventifnya dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. Upaya seperti ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi muda yang sehat, kuat, dan pintar, serta menciptakan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit sejak dini.
Artikel ini telah di-review oleh:
Yuniyati, S.KM.
Tenaga Promkes Puskesmas Semin 2
Puskesmas Semin 2
Jl. Semin-Manyaran KM. 5, Rejosari, Semin, Gunung Kidul, Yogyakarta 55854
Telp: 082326136045