PUSKESMAS TARAJU LAKSANAKAN PENYULUHAN MAKANAN SEHAT DI SEKOLAH MENENGAH

Puskesmas Taraju melaksanakan penyuluhan makanan sehat dengan membawa bekal dari rumah dan jajanan sehat pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024. Penyuluhan dilakukan di SMPN 2 Taraju dan MTSS Yapin Taraju yang di ikuti oleh 45 orang siswa di masing-masing sekolah. Kegiatan berjalan kondusif dengan peserta yang antusias selama acara berlangsung pada pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.

Materi penyuluhan disampaikan oleh Ahli Gizi Puskesmas Taraju, Eneng Retna Ningsih, A.Md. Gz dan Tenaga Promosi Kesehatan Puskesmas Taraju, Hendra Koswara, S.KM. Materi yang disampaikan berfokus pada makanan sehat yang perlu diketahui oleh remaja sehingga dapat memenuhi kebutuhan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh. Usia remaja menjadi sasaran dalam usaha pencegahan stunting dan penurunan angka kematian ibu dan anak. Remaja dengan rentang usia 10-18 tahun, mengalami perubahan fisik yang disertai dengan perkembangan mental, kognitif dan psikis karena memasuki masa pubertas. Pada masa pubertas, remaja perlu memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk mencegah terjadinya gangguan dan hambatan pada pertumbuhan remaja.

Gizi seimbang untuk menunjang pertumbuhan optimal remaja sebaiknya memenuhi kandungan gizi berupa protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pedoman asupan makanan harian pada setiap 1 kali makan disebut dengan isi piringku. Pada takaran isi piringku, satu piring dianjurkan terdiri dari 2/3 bagian terisi makanan pokok dan sayuran, 1/3 lainnya berisi lauk pauk dan buah-buahan. Dalam satu hari, asupan makanan idealnya terdiri dari 3-4 porsi karbohidrat, sayur 3-4 porsi, buah 2-3 porsi, protein hewani dan nabati 2-4 porsi. Selain itu, Kampanye isi piringku menekankan pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak.

Jajanan kekinian menjadi makanan menarik yang diminati sebagian besar remaja. Faktanya jajanan kekinian kurang memperhatikan kandungan gizi, kebersihan dan cenderung memiliki rasa terlalu tajam, warna mencolok, terlalu manis bahkan mengandung pewarna dan bahan pengawet berbahaya lainnya. Akibatnya, masalah kesehatan berupa anemia, obesitas, kekurangan energi kronis sering ditemukan terjadi pada remaja karena jajanan yang kurang tepat. Setelah mengikuti penyuluhan makanan sehat dan jajanan sehat, harapannya siswa dapat memahami makanan sehat dan gizi seimbang sehingga dapat lebih selektif dalam memilih jajanan. Selain itu, diharapkan para siswa membiasakan membawa bekal sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dan terhindar dari diet yang salah.

Artikel ini telah di review oleh:
Hendra Koswara, S.KM.
Tenaga Promkes Puskesmas Taraju

Puskesmas Taraju
Jalan Raya Taraju No. 149, Desa Taraju, Kec. Taraju, Kab. Tasikmalaya, Prov. Jawa Barat
Kode Pos.46474
No. Telp. 08164667273/02657080205

Yuk Share Postingan Ini:
yustifitya
yustifitya
Articles: 10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *