Puskesmas Wonosari 1 Gelar Uji Coba Pengendalian Stroke di FKTP: Langkah Awal Menuju Kesehatan Lebih Baik

UPT Puskesmas Wonosari 1 menggelar uji coba pengendalian stroke yang diikuti oleh pasien dengan diagnosis hipertensi (HT) dan diabetes mellitus (DM) di RM. Sate Tobong, Karangrejek. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para peserta untuk lebih memahami risiko kesehatan yang mereka hadapi serta langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil.

Acara dimulai dengan sambutan dari beberapa pihak, antara lain dr. Tiersa Vera Junita, M.Epid, Ketua Tim Kerja P2 Gangguan Otak dari Kementerian Kesehatan, Bapak Musyanto, SKM, MPH, Kepala Seksi P2PTM dari Dinas Kesehatan, dr. Eko Darmawan, Sp.PD, spesialis penyakit dalam dari RSUD Wonosari, serta dr. Edi Suharismanto.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu dr. Tiersa Vera Junita, M.Epid, Ketua Tim Kerja P2 Gangguan Otak dari Kementerian Kesehatan, dan dr. Eko Darmawan, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam dari RSUD Wonosari. Mereka menyampaikan materi terkait penyakit DM dan HT serta kaitannya dengan peningkatan risiko stroke.

Acara berlangsung selama empat jam, dimulai dengan pendaftaran peserta, diikuti oleh serangkaian pemeriksaan medis seperti cek gula darah puasa (GDP), kolesterol total, trigliserida, pengukuran tekanan darah, dan anamnesa faktor risiko penyakit. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, dilakukan pemberian informasi oleh dr. Eko Darmawan, Sp.PD. Hasil pemeriksaan dianalisis menggunakan charta untuk memprediksi risiko stroke. Antusiasme peserta sangat tinggi dan banyak yang merasa terbantu dengan pengetahuan baru, terutama terkait pentingnya deteksi dini dalam pencegahan stroke.

Faktor-Faktor Risiko Stroke

Stroke merupakan gangguan fungsional otak berupa kematian sel saraf akibat gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak. Penderita DM dan HT memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stroke. Hal ini dikarenakan beberapa faktor risiko stroke sering dijumpai pada penderita penyakit tersebut, yaitu:

  • Aterosklerosis: Penumpukan plak lemak di dinding pembuluh darah. Plak ini dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah.
  • Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di otak.
  • Gula darah tinggi: Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak dinding pembuluh darah kecil dan menyebabkan saraf menjadi kurang sensitif terhadap insulin, kondisi yang disebut neuropati.
  • Kolesterol tinggi: Kolesterol tinggi dapat berkontribusi pada pembentukan plak aterosklerosis.
  • Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung, yang semuanya merupakan faktor risiko stroke.
  • Merokok: Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah.
  • Kurang aktivitas fisik: Kurang berolahraga dapat meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, dan diabetes.
  • Fibrilasi atrium: Jenis aritmia jantung yang umum terjadi pada penderita hipertensi dan diabetes, dapat meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah di otak.

Pencegahan Penyakit Stroke

Mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol sangat penting untuk mencegah stroke pada penderita DM dan HT. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:

  • Konsumsi makanan sehat: Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Batasi asupan garam, lemak jenuh, dan gula.
  • Rutin berolahraga: Melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.
  • Mengatur berat badan: Jika kelebihan berat badan, usahakan untuk menurunkan berat badan secara bertahap.
  • Mengonsumsi obat-obatan: Patuhi resep dokter untuk mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.
  • Berhenti merokok: Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  • Rutin kontrol ke dokter: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk memantau kondisi kesehatan Anda.

Harapan utama dari penyelenggaraan acara ini adalah agar para pasien DM dan HT dapat lebih cepat mengetahui faktor risiko stroke yang mereka miliki. Dengan demikian, pencegahan atau pengobatan dapat dilakukan sejak dini, sehingga risiko terjadinya stroke bisa diminimalkan. Dari kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan skrining dini.

Referensi:


Artikel ini telah direview oleh:
Asti Reswari Dewi, SKM
Tenaga Promkes Puskesmas Wonosari 1

Puskesmas Wonosari 1
Jl. Baron No.Km. 2, Karang Duwet II, Karangrejek,
Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55851
Telp :  0812-6273-8673 (WhatsApp), Instagram : @wonosarisatu

Yuk Share Postingan Ini:
taqyamaritsa
taqyamaritsa
Articles: 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *