Beberapa pekan terakhir, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, terus kedatangan tamu. Kabupaten di bawah kepemimpinan bupati H Rusdi Masse terus menjadi idola dan menarik perhatian banyak pihak.
Kedatangan mereka di Sidrap untuk belajar banyak hal, terutama soal pengelolaan dan manajemen Puskesmas. Hal itu berkat prestasi yang ditorehkan Puskesmas Tanru Tedong baru-baru ini sebagai puskesmas dengan akreditasi Paripurna. Sebuah penghargaan tertinggi dalam pemberian akreditasi.
Puskesmas Tanru Tedong, Sidrap, menjadi satu-satunya Puskesmas yang berhasil meraih akreditasi Paripurna untuk wilayah timur Indonesia. Tidak heran jika sudah beberapa pekan terakhir Puskesmas ini “banjir” kunjungan.
Terbaru, Rabu (10/5/2017), Puskesmas Tanru Tedong kedatangan tamu dari Puskesmas Samata, Kabupaten Gowa. Tamu dari Gowa juga berkunjung untuk melakukan kaji banding.
Beberapa hari sebelumnya, kaji banding dilakukan Puskesmas Topoyo dan Puskesmas Duri Kumba, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Beberapa puskesmas dari Kabupaten Mamasa, Sulbar, juga jauh-jauh ke Sidrap untuk “belajar” pengelolaan puskesmas.
“Beberapa pekan terakhir ini kita memang sibuk terima tamu yang ingin kaji banding. Sebelumnya juga ada dari Kabupaten Barru, Toraja, dan beberapa daerah lainnya. Dan sampai sekarang kita masih layani tamu kaji banding dari berbagai daerah, dan tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak surat masuk untuk kaji banding,” ungkap Kepala Puskesmas Tanru Tedong, Ali Taba.
Ali Taba mengaku bangga dan terharu bisa menjadikan Puskesmas Tanru Tedong sebagai puskesmas berakreditasi Paripurna. Lebih bangga lagi karena menjadi pusat kajian dari berbagai daerah di wilayah Sulawesi.
“Ini semua tidak lepas dari kerja keras dari seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Tanru Tedong, dukungan kepala dinas kesehatan, dan terutama support penuh dari Bupati Sidrap, H Rusdi Masse,” kata Ali Taba.
Hal sama diakui Kepala Dinkes Kesehatan Pengendalian Penduduk, dan KB, dr HA Irwansyah. Menurutnya, akreditasi Paripurna yang diraih Puskesmas Tanru Tedong secara tidak langsung menjadi acuan layanan kesehatan di Sidrap.
“Akreditasi ini menjadi acuan pelayanan kesehatan suatu daerah. Apalagi kan puskesmas itu menjadi perawatan awal bagi masyarakat. Nah, Puskesmas Tanru Tedong dapat akreditasi Paripurna. Artinya, pelayanan di puskesmas ini diakui. Inilah yang menarik sejumlah puskesmas dari berbagai daerah untuk belajar di Sidrap,” jelas Irwansyah.
Apa yang diraih Puskesmas Tanru Tedong itu, lanjut Irwansyah, tidak lepas dari upaya keras Kepala Puskesmas Tanru Tedong dan jajarannya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik, termasuk disiplin petugas yang tinggi.
” Namun yang tidak kalah penting, semua ini tidak lepas dari campur tangan bapak Bupati Sidrap H Rusdi Masse, yang selama ini memang memberikan perhatian khusus untuk sektor kesehatan ini. Pak Bupati tidak tanggung-tanggung mengalokasikan anggaran besar untuk sektor kesehatan. Coba lihat saja puskesmas yang ada sekarang, semua sudah megah,” terangnya.
Irwansyah berharap, upaya dan dukungan penuh bupati itu bisa diikuti dan dilaksanakan sebaik-baiknya oleh aparatur kesehatan yang ada.
Sumber fajar.co.id