Interaksi sosial kita mempengaruhi proses dari apa yang akan kita capai. Teori yang dipelajari waktu menempuh pendidikan, jika tidak berani bersentuhan dengan masyarakat, maka kita harus siap dengan keadaan nyatanya.
Culture masyarakat Sumatera yang cenderung spesial, terkhusus Palembang, pendekatannya pun harus dengan kesabaran.
Memasukan nilai-nilai edukatif secara perlahan, menggali sebanyak apapun kebutuhan dan keluhan mereka serta membagi peranan strategis adalah langkah sederhana yang harus dipahami terlebih dahulu.
Pemberdayaan kesehatan masyarakat, tiga kata ini sangat unik jika kita berhubungan langsung dengan kenyataannya. Idealis yang harus di seimbangkan dengan keadaan realistis.
Alhamdulillah hari ini (27/7), Rumah Zakat dan Cita Sehat Palembang telah melaksanakan pengontrolan kesehatan lansia, juga dapat bersilaturahim kembali pasca libur lebaran di wilayah binaan ICD tepatnya di Jl jedral A Yani lrg KH Umar Seberang Ulu 1 Plaju. Kabar baik lainnya juga ada salah satu member Ramah Lansia yang akan berangkat haji tahun ini, barakallah.
Member program Ramah Lansia yang telah berjalan 1 tahun lebih ini sekarang berjumlah 32 peserta, dengan 3 orang laki-laki dan 29 perempuan. Dahulu yang mengikuti program ini tak sampai puluhan seperti sekarang. Namun, alhamdulillah semakin kesini, semakin banyak dan diputuskan untuk tidak menambah member agar lebih fokus mengelola kesehetan mereka.
Programnya pun bervariasi setiap bulannya, melihat kebutuhan dan evaluasi dari setiap agenda. Mulai dari aktivitas fisik, cek tekanan darah, cek metabolik, membiasakan makan buah, teraphy, games, bahkan merajut bersama pun pernah.
Pertemuan hari ini juga telah menyepakati 2 point penting untuk keberlangsungan program pemberdayaan kedepan dengan targetan khusus;
- Pemaksimalan Program Care Giver. Kenapa?
Dikarenakan untuk para peserta member lansia sudah banyak mengetahui larangan apa saja bagi mereka yang terkena Hipertensi, Kolesterol berlebih, Asam Urat maupun Gula Darah tinggi.
Maka, dalam siklus pemberdayaan, keterlibatan keluarga sangat penting, sebagai pendamping dalam setiap aktivitas para Lansia. Meskipun tak jarang banyak dari keluarga para lansia sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing, terakhir yang mengikuti program Care Giver hanya beberapa peserta saja. - Belajar Mengaji setiap hari selasa.
Ini juga menjadi kesepakatan bersama, berangkat dari masukan dan kemauan nenek dan kakek super semangat dalam belajar lebih baik.
Semoga dengan apa yang telah kita lakukan sebagai yang diamanahi menjadi seorang Kesehatan Masyarakat, dapat lebih banyak manfaat bagi masyarakat sekitar kita tentunya.
Dinamika dalam pemberdayaan kesehatan masyarakat itu, sudah bukan menjadi hal yang lumrah dirasakan. Bersemangat saja, karena kita ini belum apa-apa!