Tim Nusantara Sehat (NS) batch I periode pertama 2015 yang terdiri dari 142 tenaga kesehatan (nakes) telah menyelesaikan pengabdiannya selama dua tahun terakhir di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia Nila F Moeloek mengatakan, pelayanan atau faskes kesehatan primer ini sangat penting dan jadi ujung tombak untuk mempertahankan masyarakat tetap sehat. Apalagi, kata dia, presiden Joko Widodo sudah mencanangkan Nawacita ketiga bagaimana membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa. Untuk itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan terobosan mengirim tim nusantara sehat. Ia menjelaskan nakes yang tergabung dalam tim NS ini ingin bertugas karena keinginan dari kemauan mereka sendiri, tidak ada paksaan.
Nakes ini terbagi dalam 20 tim NS yang ditempatkan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terpencil dan sangat terpencil di DPTK. Setelah dua tahun bertugas, ia percaya nakes ini punya pengalaman yang luar biasa. “Anda pasti mengetahui setelah bekerja di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan betapa kurangnya tenaga kesehatan yang berada di daerah itu,” katanya di depan tim NS angkatan pertama di Jakarta, Selasa (30/5).
Nila mengucapkan terimakasih atas pengabdian mereka. Ia juga mengucapkan selamat kepada 142 nakes yang telah menyelesaikan masa pengabdian selama dua tahun dan kembali dalam jumlah yang sama tanpa ada yang diberhentikan. Ia juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas pengabdian mereka karena mendapat banyak pujian dan penghargaan dari masyarakat, dinas kesehatan kota atau kabupaten maupun dinas kesehatan provinsi atas pengabdian mereka.
Setelah mengabdi, ia mempersilakan jika nakes ingin melanjutkan studi atau tugas belajar kedokteran spesialis, kementerian kesehatan dan pemerintah setempat akan membiayainya. Kalau ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), mereka bisa mendaftar dan dapat diberi rekomendasi yang bisa menjadi nilai tambah. Kemenkes mengaku telah mendorong dan bicara dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB) bahwa mereka sudah mengabdi dua tahun ke masyarakat.
Tim NS bertemu di Jakarta selama tiga hari. Pertemuan ini sekaligus mensosialisasikan dan mendiskusikan peraturan pelaksanaan penugasan khusus 2017. Selain itu pertemuan ini juga diisi dengan materi pendayagunaan pascapenugasan Nusantara Sehat, diantaranya akan dibahas peluang untuk mengikuti penugasan khusus individu, tugas belajar, peluang kerja ke luar negeri dan pendayagunaan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).