Selamat Datang Pejuang! Berbanggalah Menjadi Mahasiswa Kesmas dan Mulai Kontribusimu!

Selamat bergabung di barisan pejuang! Selamat melibatkan diri dan selamat berjuang, di ladang pengabdian bernama KESEHATAN MASYARAKAT!

Teruntuk yang teristimewa, adik-adik mahasiswa baru kesehatan masyarakat se-Indonesia. Salam hangat dan Selamat merayakan pencapaian Anda, keberhasilan Anda, kemenangan Anda, dan tentunya status baru Anda sebagai MAHASISWA.

Satu fase hidup yang amat penting telah Anda lampaui. Anda patut berbangga, bersyukur, dan tentu berhak merayakannya. Tapi jangan lupakan bahwa sebutan “maha” atas kesiswaan Anda mengandung konsekuensi yang luar biasa.

Anda tidak boleh hanya sebatas merayakannya, tapi wajib mempertanggungjawabkannya. Betapa banyak anak muda diluar sana yang ingin berada di posisi Anda sekarang, dan Anda-lah sedikit orang terpilih yang beruntung berada di posisi ini.

Sejak status mahasiswa melekat pada diri Anda, maka sejak itu pula-lah Anda tidak boleh hanya memperjuangkan mimpi Anda sendiri, tapi juga mimpi orang di sekeliling Anda, bahkan mimpi bangsa ini. Tidak mudah ya? Tentu saja! Tapi percayalah, mewujudkan mimpi banyak orang yang menyandarkan harapannya pada Anda adalah keasyikan yang tak ternilai dan kepuasan sepanjang hidup. So, enjoy your journey. It’s your turn!

Apalagi Anda kini adalah seorang MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT. Percayalah, perjalanan dan perjuangan Anda akan begitu indah. Karena itu, mulailah dengan indah, jalani dengan indah, dan akhiri dengan indah pula.

Saat ini adalah fase awal dimana Anda akan memulai segalanya dalam dunia mahasiswa dan dunia kesehatan masyarakat. Ini kesempatan bagus! Rasanya tidak akan terulang lagi dan akan sulit kembali ke momen ini. Mulailah dengan mengenal siapa Anda, apa yang sekiranya bisa Anda lakukan, bagaimana mencintai diri Anda, bagaimana mengejawantahkan rasa cinta Anda menjadi karya, dan bagaimana karya Anda bermanfaat bagi masyarakat. Jawaban atas serentetan pertanyaan itu harus sesegera mungkin Anda temukan.

Jika Anda telah menemukannya, segeralah mengambil langkah akselerasi, optimalkan kesempatan mengembangkan diri, lalu nyata-kan kontribusi Anda. Rasanya akan sangat seru, menantang, dan menarik tentunya.

Sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat, calon pengemban amanah sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM), apa mimpi besar Anda? Well, pasti jawabannya adalah mewujudkan INDONESIA SEHAT dalam segala aspek. Mulia sekali dan sungguh merupakan sebuah kehormatan besar! Untuk itu, Anda layak disebut pejuang dan betul-betul memang harus berjuang.

Public Health is defined as “the art and science of preventing disease, prolonging life and promoting health through the organized efforts of society.” -CEA Winslow-

Public health as a profession and as a discipline!

Mulai detik ini, menjadi seorang calon SKM dan menjadikan kesehatan masyarakat sebagai ladang pengabdian adalah bagian dari cerita hidup Anda. Titel sebagai SKM dengan segala lingkar bakti, kontribusi, dan kolaborasinya akan selamanya melekat pada diri Anda.

Karena itu, kenali pilihan Anda ini dan berbanggalah. Cintai dan jiwai kesehatan masyarakat dengan sepenuh hati. Remind that “public health is an art & science”. “Art” dulu, baru “Science”. Maka untuk menunaikan tugas mulia menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan, Anda tidak boleh hanya menguasai ilmunya, tapi juga harus mencintai jati dirinya.

Dunia kesehatan masyarakat akan memberikan Anda peluang lebih besar untuk menempa diri, mengabdi, berkontribusi dan bermanfaat untuk sedemikian banyak orang. Tidak berhenti di titik itu, dunia kesehatan masyarakat adalah lapangan potensial untuk mengembangkan berbagai bentuk kolaborasi multi-disiplin, bahkan multi-sektoral.

Public health adalah agregat pelangi keilmuan yang luar biasa indahnya. Ia menyatu untuk memastikan masyarakat mampu mempertahankan kesehatan dan memperpanjang harapan hidupnya. It’s so so so powerful and wonderful.

Akan begitu banyak yang Anda pelajari di dunia kampus nantinya. Semua yang akan Anda pelajari tidak lepas dari mimpi besar menuju Indonesia Sehat. Tercapai atau tidak, tergantung Anda.

Tanggung jawab besar ada di pundak Anda. Perjalanan yang akan Anda tempuh, saya jamin tidak akan mudah. Tapi jika Anda menikmatinya, maka akan Anda temukan makna yang luar biasa dalam setiap jengkal langkah Anda. Anda memang bukan Superman yang bisa mewujudkan semuanya dalam sekejap mata. Anda juga bukan seorang single fighter yang berjuang sendiri mewujudkan mimpi itu.

Anda juga tidak akan menjadi one man show yang bisa menyelesaikan begitu banyak masalah kesehatan seorang diri. Indonesia sehat membutuhkan kolaborasi semua elemen, dan Anda-lah yang seharusnya menjadi penggerak utamanya.

Terlepas dari semua embel-embel di atas, saya tau dan sangat paham bahwa saat ini tidak semua diantara Anda yang sudah sepenuhnya mantap dengan pilihan ini. Ada yang masih galau? No problem! Saya anggap itu hal yang sangat wajar. Mungkin tidak terlalu banyak diantara Anda yang mengalami love at the first sight ketika kemudian memutuskan “menceburkan” diri Anda kesini, selebihnya… entahlah!

Saya yakin, masih lebih banyak diantara Anda yang masih merasa asing, bahkan mungkin menganggap dirinya tersesat. Well, sekali lagi saya sangat memahami kondisi Anda saat ini.
Teruntuk kalian, adik-adikku yang merasa sudah mantap, atau paling tidak setengah mantap ‘mewakafkan’ dirinya untuk kesehatan masyarakat…

Anda pasti sedang memulai pergulatan untuk menemukan jati diri sesungguhnya sebagai calon SKM. Dan untuk itu, Anda harus memahami bahwa jati diri seorang SKM hanya akan terbentuk dengan penguasaan mutlak seluruh cabang ilmu kesehatan masyarakat. Segeralah mencari tau!

Anda tidak bisa disebut SKM sejati jika tidak mampu mengintegrasikan agregat keilmuan Anda yang begitu beragam. Itu adalah tantangan yang amat hebat untuk menemukan jati diri Anda. Ilmu yang akan Anda pelajari begitu banyak, bukan tidak mungkin akan memenuhi setiap sudut otak, hati, dan jiwa Anda. Tentu saja, karena Anda akan dicetak menjadi pemimpin, pemikir, pembuat, dan pengendali sistem. Akan jadi seperti itulah seharusnya Anda nanti! So, be yourself and be the ultimate you

Teruntuk kalian, adik-adikku yang merasa belum mantap, terasing, bahkan tersesat di dunia bernama kesehatan masyarakat…Anda mungkin belum sampai pada pergulatan untuk menemukan jati diri. Mungkin masih ogah-ogahan, masa bodoh, berpatokan pada prinsip „tergantung nanti‟. Benar begitu? Ah sotoy sekali saya, hehehe… Tapi mungkin saja ada benarnya. Jika itu yang Anda alami, HEY BANGUN!!!

Anda tidak harus langsung berlari mengejar teman-teman Anda yang telah memantapkan hatinya, bangkitah dulu dari ketersesatan Anda. Mungkin saja akan Anda temukan hikmah di balik ketersesatan Anda. Merasa beruntunglah! Bisa jadi ketersesatan ini yang akan menempa diri Anda lebih keras dari orang kebanyakan. Bisa jadi ketersesatan Anda inilah yang akan mengantarkan Anda menempuh jalan baru, jejak baru, manusia baru, bahkan puncak-puncak baru. Bisa jadi Anda justru menemukan diri Anda seutuhnya dalam perjalanan mencari jalan keluar atas ketersesatan Anda. Ah, how lucky you are! Sometimes, the wrong choices bring us to the right places. Semoga kasus ini terjadi pada diri Anda. Buktikan saja!

Siapapun Anda, darimanapun Anda berasal, Jangan Takut! Anda Bisa, Pasti Bisa!

Di dunia kampus, Anda akan mengalami begitu banyak dinamika, menemukan bermacam tipe manusia, berada dalam berbagai macam situasi. Bukan tidak mungkin akan banyak yang terjebak alam pragmatis. Merasa urusan sendiri sudah selesai, ya sudah. Jika ini yang terjadi, ah sayang sekali.

Coba teguhkan kembali mimpi Anda! Ya, mewujudkan Indonesia Sehat dalam segala aspek. Begitu kan? Karena itu, Anda butuh berproses, Anda butuh mengembangkan diri, Anda butuh melatih kontribusi. Hati-hati, naik turunnya semangat bisa saja dalam sekejap melunturkan mimpi besar Anda. Apalagi jika Anda terlanjur berada dalam lingkungan yang minim mimpi besar. Lebih mengkhawatirkan! Jika tidak mau terjebak, selalu ada kesempatan menjadi lilin di tengah kegelapan. Jadilah „lilin‟ itu.

Founding father negeri ini, Ir. Soekarno pernah berujar “Kampus adalah tempat untuk memahirkan diri kita, bukan saja di lapangan technical and managerial know how, tetapi juga di lapangan mental, di lapangan citacita, di lapangan ideologi, di lapangan pikiran.”

Manfaatkan kesempatan menempa diri di dunia kampus untuk melatih diri melebarkan lingkar kebaikan dan menebar kebermanfaatan seoptimal yang Anda bisa. Semakin Anda segerakan, semakin baik. Yakinlah, menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan adalah tugas yang amat mulia, kehormatan dan penghargaan bagi kita yang mau memperjuangkan.

Selamat datang adik-adikku… Selamat bergabung di barisan pejuang Selamat melibatkan diri Dan selamat berjuang, di ladang pengabdian bernama KESEHATAN MASYARAKAT!

Kindly regards, Kakak Anda Semua, Sarjana Kesehatan Masyarakat yang masih terus belajar also working hard to bring accessible & affordable quality health for all.

Atik Qurrota A‟Yunin A. Demisioner Wasekjend ISMKMI

Yuk Share Postingan Ini:
Atik Q A Yunin
Atik Q A Yunin

M.PH Candidate | Ex-Deputy Secretary General of ISMKMI | Working hard to bring accesible & affordable quality health for all

Articles: 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *