Posyandu Remaja atau Pos Pelayanan Terpadu Remaja adalah sebuah wadah Pos Kesehatan Remaja yang memfasilitasi dalam memahami seluk beluk remaja selama masa puber yang ditujukan kepada siswa dan remaja pada umumnya.
Selain itu Posyandu Remaja berfungsi juga sebagai sebuah wadah untuk memberi remaja kesempatan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya melalui pendekatan terpadu dari segi medis dan agamis.
Selasa, 15 Mei 2018 di Desa Sukabumi Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur terbentuklah Pengurus Posyandu Remaja terdiri dari remaja SMP dan SMA yang diprakarsai oleh penulis, Rizki Asmuni, SKM, yang merupakan Pendamping Desa.
Pembentukan Posyandu Remaja ini demi meningkatkan kesehatan di kalangan remaja serta sebagai tempat mengembangkan potensi yang di miliki remaja.
Setelah sebelumnya berdiskusi dengan Puskesmas Cempaka terkait pembentukan Posyandu Remaja, pihak Puskesmas sangat mendukung dan siap membantu dalam persiapan dan pelaksanaan Posyandu Remaja.
“Puskesmas siap mendukung dan membantu dalam persiapan dan pelaksanaan Posyandu Remaja, terlebih di Kabupaten OKU Timur belum ada satupun Posyandu Remaja dan ini bisa jadi inovasi dan pilot project di OKU Timur.” ungkap Kepala Puskesmas Cempaka, dr. Enda Rukmana, M.Kes.
Pembentukan Posyandu Remaja bertujuan untuk mewujudkan wadah komunitas sehat bagi remaja. Dimana sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bahwa penduduk usia 15-59 tahun khususnya usia remaja harus mendapatkan pelayanan kesehatan setiap bulan di Posyandu Remaja.
Lewat Posyandu Remaja ini, para remaja juga diberikan pengetahuan mengenai pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi dan narkoba psikotropika serta zat adiktif lainnya (NAPZA) bagi remaja, serta mengenai pentingnya menerapkan gaya hidup sehat.
Menurut dr. Enda, terdapat berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di Posyandu Remaja. Di antaranya pemeriksaan kesehatan, pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan HB, dan konseling.
“Jadi, lewat kegiatan-kegiatan tersebut, kesehatan remaja dapat terus terpantau. Misalnya, pemeriksaan HB, jika ada remaja yang memiliki HB rendah kita akan intervensi dengan pemberian zat besi,” terangnya.
Sebelum Posyandu Remaja ini diresmikan, direncakanan setelah Lebaran tahun ini akan dilakukan pelatihan kader remaja yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam pelaksanaan posyandu remaja setiap bulan, dan juga mereka akan dilatih untuk menjadi pendidik dan konselor sebaya.