Skrining Hemoglobin untuk Cegah Anemia Remaja Putri di SMPN 1 Taraju

Remaja putri merupakan kelompok risiko tinggi untuk mengalami anemia dibandingkan remaja putra. Hal ini dikarenakan kebutuhan absorbsi zat besi pada remaja putri memuncak saat mulai mengalami menstruasi. Kekurangan zat besi pada remaja putri dapat menyebabkan masalah kesehatan saat remaja maupun saat dewasa seperti, penurunan fungsi kognitif dan konsentrasi, kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah, kesakitan bahkan kematian pada ibu dan bayi.

Puskesmas Taraju melakukan skrining anemia remaja putri dan pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada hari Kamis, 17 Oktober 2024 di SMP Negeri 1 Taraju. Kegiatan diikuti oleh siswa putri kelas 7 SMPN 1 Taraju sejumlah 120 orang. Pada kegiatan ini, selain dilakukan skrining dan pemeriksaan Hb, Puskemas Taraju juga melakukan edukasi pencegahan anemia dengan tablet tambah darah yang disampaikan oleh Eneng Ratna Ningsih, A.Md.Gz. Serangkaian kegiatan yang berlangsung selama 3 jam berjalan kondusif dan seluruh peserta aktif dan antusias mengikuti materi serta kooperatif melakukan pengecekan Hb.

Setelah dilakukan edukasi pencegahan anemia dengan tablet tambah darah dan skrining hemoglobin pada remaja putri di SMPN 1 Taraju, remaja putri diharapkan dapat lebih memperhatikan asupan gizi dan kondisi kesehatannya mulai dari usia remaja awal sehingga risiko anemia dapat ditekan. Dengan memperbaiki pola makan dan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah seminggu sekali, upaya pengurangan resiko anemia pada remaja putri, wanitia usia produktif dan kehamilan di usia dewasa dapat berhasil.

Artikel ini telah di review oleh:
Hendra Koswara, S.KM.
Tenaga Promkes Puskesmas Taraju

Puskesmas Taraju
Jalan Raya Taraju No. 149, Desa Taraju, Kec. Taraju, Kab. Tasikmalaya, Prov. Jawa Barat
Kode Pos.46474
No. Telp. 08164667273/02657080205

Yuk Share Postingan Ini:
yustifitya
yustifitya
Articles: 16

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *