Skrining Kesehatan: Deteksi Dini PTM di Desa Kiarajangkung

Skrining kesehatan pada usia produktif merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan pada usia produktif yang termasuk ke dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berhak diperoleh setiap warga negara.
Adapun diantaranya adalah edukasi kesehatan dan skrining risiko penyakit tidak menular.

Skrining penyakit tidak menular adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu.

Puskesmas Sukahening dalam komitmennya untuk terus melaksanakan dan mencapai pembangunan kesehatan ikut andil dalam penyelenggarakan skrining kesehatan untuk deteksi dini PTM pada usia produktif ini.

Skrining dilaksanakan di Posyandu Merak, Kp. Cilangen Desa Kiarajangkung, Kec. Sukahening yang diorganisir oleh Bidan Desa, Petugas Pemegang Program, Petugas Gizi serta Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Sukahening. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9/7/2024, dihadiri oleh 58 peserta dan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB s.d. pukul 12.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes melitus. Deteksi dini ini dilakukan untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan terjadinya penyakit tidak menular pada masyarakat sehingga upaya pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan secara lebih dini.

Pelaksanaan skrining meliputi pengukuran berat badan (BB), tinggi badan (TB), lingkar perut, tekanan darah, pengecekan gula darah serta sesi pertanyaan skrining PTM. Dari hasil skrining ditemukan beberapa kasus PTM, dimana hipertensi menjadi kasus temuan tertinggi.

Tidak hanya berfokus pada skrining, dalam kegiatan ini, peserta juga diberikan edukasi sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular, seperti memiliki kesadaran yang lebih untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. Kesadaran akan pentingnya kesehatan mulai meningkat ditunjukkan dengan antusiasme masyarakat dalam keikutsertaannya pada kegiatan ini.

Panitia berharap agar kegiatan skrining ini dapat dilaksanakan secara rutin sebagai upaya deteksi dini PTM serta sebagai bentuk terwujudnya pelayanan kesehatan yang semakin dekat dengan masyarakat untuk selanjutnya cakupan pelayanan kesehatan dapat semakin luas serta kemungkinan terjadinya penyakit mendapatkan pengendalian yang lebih baik.

Sumber: