Cuti bersama Lebaran telah tiba. Mayoritas gedung perkantoran sepi. Lengang. Namun, tak berarti semua bisa menikmati sukacita libur Lebaran.
Pelayanan kesehatan adalah satu di antara sejumlah pelayanan publik yang harus tetap beroperasi saat sebagian besar warga Jakarta pulang kampung. Ahmad Taufik salah satunya.
Ia dan seluruh karyawan di Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tetap bertugas melayani keluhan kesehatan masyarakat selama libur Lebaran. Tugas mereka memang sulit ditinggalkan.
“Sebetulnya saya ingin sekali mudik mengantar istri ke Brebes, tapi kan memang ada tanggung jawab yang harus dikerjakan,” ujar Taufik kepada Metrotvnews.com, Jumat 23 Juni 2017.
Taufik mengatakan, selama libur Lebaran, jam operasional Puskesmas Lebak Bulus sedikit berubah. Bila biasanya puskesmas beroperasi pukul 07.00-16.00 WIB, kini menjadi pukul 07.00-13.00 WIB.
Hal itu membuat Taufik bersyukur. Meski harus bertugas selama Lebaran, ia masih memiliki kesempatan menikmati hari pertama Lebaran bersama keluarga di rumah.
Taufik pun mengaku tidak ada insentif atau uang tambahan sebagai kompensasi lembur yang harus ia jalani. “Ini seperti bekerja sehari-hari saja,” ucap Taufik.
Meski demikian, dia ikhlas mengemban tanggung jawabnya. Dia merasa sudah menjadi kewajibannya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Setelah libur bersama Lebaran usai, Taufik pun berencana menebus rasa rindunya terhadap kampung halaman. Dia akan mengambil cuti tahunan.
“Biasanya usai lebaran kita bisa ambil cuti tahunan, jadi bisa libur setelah itu,” pungkas Taufik.
Pemerintah menetapkan tanggal 23, 27, 28, 29 dan 30 Juni 2017 sebagai cuti bersama dalam rangka menyambut Lebaran 2017. Namun, pegawai pelayanan publik seperti dinas perhubungan, pemadam kebakaran, tenaga medis, serta satpol PP harus tetap bertugas selama masa libur Lebaran tersebut.