Jika anda, atau keluarga anda dinyatakan TB Positif, maka pasien harus minum obat secara teratur selama 6-8 bulan tanpa putus.
Anda tidak perlu khawatir, karena obat TB diberikan secara GRATIS, dan dapat diperoleh di Puskesmas atau RS.
Agar benar-benar sembuh, pasien akan didampingi oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) selama proses pengobatan.
Selama proses pengobatan diperlukan pemeriksaan dahak pada:
- Akhir Tahap Awal (Intensif) pengobatan sesudah 2-3 bulan
- 1 Bulan sebelum masa pengobatan berakhir
- Akhir pengobatan
Apa yang terjadi jika berhenti minum obat TB sebelum waktunya?
Yang terjadi yaitu :
- Penyakit TB tidak sembuh dan dapat terus menerus menular ke orang lain
- Kuman TB dalam tubuh menjadi kebal terhadap obat sehingga pengobatan berikutnya akan lebih lama dan lebih mahal karena jenis obatnya berbeda
- Kuman TB yang kebal obat dapat juga ditularkan kepada orang lain dengan status kebat obat, dan hal ini lebih berbahaya
Bagaimana Cara Mencegah Penularan TB?
- Penderita TB harus menutup mulutnya sewaktu batuk dan bersin
- Tidak meludah sembarang tempat
- Rumah tinggal harus mempunyai ventilasi yang baik agar sinar matahari dan udara cukup kedalam rumah
- Menjemur alas tidur agar tidak lembab
- Menemukan dan mengobati pasien TB sampai sembuh akan mencegah penularan pada orang lain
—–
Materi ditulis ulang dari Paket Informasi & Edukasi Keluarga Sehat
diterbitkan oleh Bidang Promkes PL, Dinkes Kab Indramayu Th 2016.