Gunungkidul – Kesmas-ID dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mengadakan kegiatan Pelatihan Menulis Artikel Batch 3 secara daring untuk mahasiswa dan tenaga kesehatan. Pelatihan ini diinisiasi untuk meningkatkan skill menulis di era transformasi digital.
Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Kesmas-ID telah menyelenggarakan pembukaan Pelatihan Menulis Artikel secara daring melalui platform Google Meet. Materi pelatihan disampaikan oleh Bapak Rahmatniwa, S.KM selaku founder Kesmas-ID dan diikuti oleh 37 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kali ini, Kesmas-ID berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Gunungkidul untuk memperluas jaringan dan pengetahuan yang lebih mendalam. Kerja sama ini didukung penuh oleh berbagai pihak sehingga bisa meningkatkan kelancaran dan kualitas pelatihan dan praktik magang selama tiga bulan ke depan.
Di era transformasi digital saat ini, kemampuan menulis memainkan peran krusial dalam penyampaian berita positif. Dalam dunia kesehatan, skill menulis penting untuk memastikan penyampaian informasi kesehatan yang jelas, akurat, dan mudah diterima pembaca. Pengemasan informasi yang menarik dan informatif dapat membangun kepercayaan pembaca dan mempengaruhi pembaca untuk bertindak. Oleh karena itu, penting untuk level up skill menulis agar informasi kesehatan dapat disampaikan secara jelas, akurat, menarik, dan berdaya jual sehingga mampu memberikan dampak positif dalam praktik kesehatan sehari-hari.
Pelatihan ini diawali dengan pengenalan dan overview mengenai kepenulisan oleh Bapak Rakmatniwa, S.K.M selaku founder Kesmas-ID. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini tak hanya bertujuan untuk meningkatkan skill menulis peserta, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam ekosistem kesehatan digital.
Bapak Rakmatniwa, S.K.M menekankan pentingnya merenungkan alasan mendasar mengapa kita harus menulis karena akan berdampak pada kualitas dan kuantitas tulisan kita ke depannya. “Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meng-upgrade skill menulis peserta, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam ekosistem kesehatan digital. Dikelola oleh tenaga kesehatan, mahasiswa, dan komunitas peduli kesehatan, Kesmas-ID menjadi wadah pembelajaran bagi para peserta magang yang ingin meningkatkan skill menulis mereka.” pungkasnya. Ia juga menyampaikan materi terkait tips menentukan ide tulisan, membuat judul yang menarik, menyusun kerangka tulisan yang sistematis, memilih gambar ilustrasi yang mendukung tulisan, dan optimasi SEO (Search Engine Optimization) agar tulisan kita mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.
Setelah penyampaian materi pengenalan kepenulisan oleh Bapak Rakmatniwa, S.K.M, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Purwi Yunianto S. ST, MMR selaku Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Gunungkidul. Beliau menyampaikan bahwa Kabupaten Gunungkidul membutuhkan penguatan dalam optimalisasi media sosial. “Dengan adanya pelatihan menulis dan magang selama tiga bulan ke depan, diharapkan peserta dapat membantu dan bersinergi bersama TPKIP di Puskesmas untuk menghasilkan konten yang lebih menarik dan informatif untuk dibagikan melalui media sosial” pungkasnya.
Pelatihan ini, ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyampaian rangkuman keseluruhan materi pelatihan. Pelatihan ini memberikan saya ilmu dan pengalaman di bidang penulisan artikel kesehatan yang menarik, informatif, dan mampu menjangkau pembaca lebih banyak sehingga tulisan yang saya buat dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi banyak orang terutama dalam dunia kesehatan.
