Polio merupakan penyakit yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan anak-anak di berbagai belahan dunia. Sebagai orang tua atau pengasuh balita, penting untuk memahami apa itu polio, bagaimana cara penularannya, gejala-gejalanya, serta langkah-langkah pencegahannya. Artikel ini bertujuan memberikan informasi tentang polio agar Anda dapat melindungi buah hati Anda dari penyakit yang berbahaya ini.
Apa Itu Polio?
Polio atau poliomyelitis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus poliovirus, sebuah virus RNA yang termasuk dalam genus Enterovirus. Penyakit ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Polio telah dikenal selama ribuan tahun dan pernah menjadi wabah yang menakutkan di banyak negara, termasuk Indonesia. Polio banyak menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.
Gejala dan Tanda-Tanda Polio
Gejala Awal: Gejala awal polio sering kali mirip dengan flu biasa, seperti demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual, dan muntah. Pada tahap ini, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi poliovirus.
Gejala Lanjutan: Pada sebagian kecil kasus, virus ini dapat menyebabkan gejala yang lebih serius seperti nyeri otot, kekakuan pada leher dan punggung, serta kelemahan otot. Dalam kasus yang parah, polio dapat menyebabkan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu, terutama kaki.
Kasus Tanpa Gejala: Sekitar 90% kasus infeksi poliovirus tidak menunjukkan gejala. Meskipun demikian, orang yang terinfeksi masih dapat menularkan virus kepada orang lain sehingga meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Cara Penularan Polio
Penularan Melalui Feses: Polio dapat menyebar melalui kontak dengan feses yang terinfeksi. Hal ini bisa terjadi jika kebersihan pribadi dan sanitasi lingkungan tidak terjaga dengan baik.Penularan Melalui Air dan Makanan: Poliovirus juga dapat menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi dengan feses yang mengandung virus. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan keamanan makanan sangat penting dalam pencegahan polio.
Pencegahan Polio
Polio dapat dicegah secara efektif dengan vaksinasi polio lengkap. Ada dua jenis vaksin yang digunakan untuk melindungi dari polio, yaitu:
- Vaksin IPV (Inactivated Poliovirus Vaccine): Vaksin ini diberikan melalui suntikan dan mengandung virus yang telah mati.
- Vaksin OPV (Oral Poliovirus Vaccine): Vaksin ini diberikan secara oral dan mengandung virus yang telah dilemahkan.
Vaksin polio diberikan dalam beberapa dosis sesuai jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh pemerintah dan organisasi kesehatan dunia (WHO). Selain vaksin, menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran polio. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi air bersih, dan menghindari makanan yang tidak higienis. Pelaksanaan pencegahan polio pada anak tidak terlepas dari peran orang tua atau pengasuhyang harus memastikan anak-anak mendapatkan vaksinasi polio sesuai jadwal dan menjaga kebersihan lingkungan.
Apa Pengobatan untuk Polio ?
Saat ini, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan polio sepenuhnya. Oleh karena itu, pencegahan melalui vaksinasi dan menjaga kebersihan tetap menjadi strategi utama dalam mengatasi polio. Pemerintah Indonesia juga terus melakukan berbagai upaya untuk memberantas polio melalui program imunisasi nasional (PIN) yang merata dan kampanye kesadaran masyarakat.
Pada dasarnya polio merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi dan menjaga kebersihan. Sebagai orang tua atau pengasuh balita, peran Anda sangat penting dalam melindungi anak-anak dari penyakit ini. Pastikan anak-anak mendapatkan vaksinasi polio sesuai jadwal dan selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran poliovirus.
Daftar Pustaka
- World Health Organization. (2023). Poliomyelitis. Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/poliomyelitis
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Imunisasi Polio. Diakses dari: https://www.kemkes.go.id
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Poliomyelitis (Penyakit Virus Polio). Diakses dari: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/.
Artikel Edukasi Wasting ini telah direview oleh:
Sri Nur Wahyuni, S.KM
Staf Promkes Puskesmas Pancatengah
Puskesmas Pancatengah
Jl. Raya Pancatengah Desa Cibongas
Telp : (0265) 7581331