Mpox (sebelumnya dikenal dengan monkeypox) adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox. Pada asalnya, penyakit ini adalah penyakit zoonosis, yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini juga dapat menyebar dari manusia ke manusia.
Pada 28 November 2022, WHO telah mengumumkan pergantian nama penyakit yang semula Monkeypox menjadi mpox. Perubahan tersebut dikarenakan untuk menghindari rasisme dan stigmasisasi.
Mpox memiliki beberapa clade (varian) yang telah teridentifikasi dan dapat menimbulkan wabah yaitu clade Ia, clade Ib, dan clade IIb. Clade Ia dan Ib memiliki manifestasi klinis yang lebih berat bila dibandingkan dengan clade II. Namun demikian, mode transmisi untuk clade Ib dan IIb, sebagian besar terjadi melalui kontak seksual. Berbeda dengan clade Ia, sebagian besar penularan terjadi disebabkan zoonosis.
Menurut Data WHO terdapat 99 ribu kasus Mpox dengan 208 kematian terjadi di seluruh dunia. Pada 14 Agustus 2024, Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) Menetapkan Mpox sebagai Public Health Emergency of International Concern atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang menjadi perhatian global.
Kenapa situasi ini menjadi darurat ?
- WHO menyebutkan sudah ada 99 ribu kasus Mpox dengan 208 kematian terjadi di seluruh dunia
- Ada varian Mpox baru yang lebih mudah menular dan sebabkan gejala lebih berat
- Di indonesia sudah terdeteksi 88 kasus Mpox
Ada 88 kasus Mpox di indonesia pada 2022 – 2024
Berdasarkan data hingga Agustus 2024, Indonesia telah melaporkan
- 2024 : 14 kasus
- 2023 : 73 kasus
- 2022 : 1 kasus
Kasus konfirmasi Mpox di indonesia tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY )
Bagaimana Mpox Menular ?
Penyakit ini dapat menyebar melalui :
- Droplet, menular melalui percikan air liur orang yang terkena penyakit ini
- Kontak langsung kulit ke kulit, dengan orang yang sakit yang terkena penyakit ini
- Hubungan seksual, dengan orang yang terkena penyakit ini
- Benda yang terkontaminasi virus, dari orang yang terkena penyakit ini
Gejala Gejala nya apa saja ?
- Ruam bernanah dan keropeng
- Demam
- Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, selangkangan, atau leher
Dapat pula ada keluhan nyeri otot, sakit kepala, batuk, pilek.
Ruam bernanah dan keropeng muncul di wajah atau kelamin dan akan menyebar keseluruh tubuh.
Cara Pencegahan
- Hindari Kontak kulit dengan orang yang menunjukan gejala
- Jangan berhubungan seks dengan orang yang terkena gejala
- Pakai masker saat merasa tubuh tidak sehat
- Jangan menggunakan perlengkapan pribadi orang lain
- Cuci tangan dengan sabun
Apa yang harus kita lakukan jika mengalami gejala tersebut
- Tutupi luka/koreng dengan kasar agar tidak terkena dan menular ke yang lain
- Segera pergi ke Puskesmas/Rumah sakit
Artikel Edukasi Mpox ini telah di review oleh :
Nita Nur Arifin, S.K.M
Programer Promkes Puskesmas Gunungtanjung
Puskesmas Gunungtanjung
Alamat : Jl. Raya Gunungtanjung NO 17 Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya 46496
Telp (0265)2390045
Email : pkmgunungtanjung@yahoo.com
Instagram : @puskesmasgunungtanjung