WHO: Keadaan Darurat Kesehatan Virus Mpox

Kenali Mpox agar tidak tertular

Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menyatakan Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (08/2024).

Apa itu Mpox? 

Mpox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox dan termasuk kedalam penyakit zoonosis. penyakit ini dapat menular dari orang ke orang melalui kontak erat dengan seseorang yang memiliki ruam Mpox, termasuk melalui kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut atau mulut ke kulit, termasuk kontak seksual.

WHO: Keadaan Darurat Kesehatan Virus Mpox

Mpox dapat menular ke manusia melalui kontak fisik dengan hewan terinfeksi. Biasanya adalah hewan pengerat dan primata. Risiko tertular Mpox dari hewan dapat diturunkan dengan meminimalisir/menghindari kontak dengan hewan liar, terutama hewan sakit atau mati – termasuk daging dan darahnya.

Mpox memiliki gejala seperti ruam, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan), demam, sakit kepala, dan nyeri otot, lemas. Orang dengan penyakit penurunan kekebalan tubuh kemungkinan berisiko mengalami gejala yang lebih serius.

Apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala Mpox atau terinfeksi virus Mpox?

Jika Anda pernah melakukan kontak erat dengan orang yang mengalami Mpox atau lingkungan yang mungkin telah terkontaminasi virus, pantau diri Anda dengan cermat untuk tanda dan gejala selama 21 hari sejak terakhir kali Anda terpapar. 

Tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala dan mencegah penularan Mpox ke orang lain: 

Do 

  • Hubungi fasilitas layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan saran, pemeriksaan dan perawatan medis.
  • Melakukan isolasi mandiri dengan ventilasi ruangan yang baik
  • Rajin mencuci tangan 
  • Menggunakan masker 
  • Menggunakan barang barang secara terpisah seperti handuk, alat makan dan tempat tidur terpisah 
  • Minum obat pereda nyeri jika merasakan nyeri 
  • Menutup luka ruam dengan perban 
  • Menjaga jarak dengan orang lain 

Do Not

  • Tidak memecahkan lepuh atau menggaruk luka, yang dapat memperlambat penyembuhan, menyebarkan ruam ke bagian tubuh lain, dan menyebabkan luka terinfeksi; atau 
  • Tidak mencukur area yang terdapat luka hingga koreng sembuh ini dapat menyebabkan ruam ke bagian tubuh lainnya

Stigma untuk penyakit apapun tidak dapat dibenarkan. Karena stigma, orang yang terinfeksi penyakit menular segan untuk mencari perawatan dan pengobatan. Stigma membuat orang menyembunyikan penyakit yang meningkatkan penyebaran virus yang tidak terlacak dan memperburuk wabah dan akan menyebabkan masalah psikologis.

Referensi:

Artikel Edukasi ini sudah direview oleh:

Veby Yunisa Agnia, S.K.M.
Programer Promkes Puskesmas Cipatujah

Puskesmas Cipatujah
Alamat: Jl. Raya Cipatujah No.123, Cipatujah, Kec. Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46189
Telepon : (0265) 7580480
Website : puskesmascipatujah@blogspot.co.id e-mail : pkmcipatujah@gmail.com

Yuk Share Postingan Ini:
Diana Adi Pratiwi
Diana Adi Pratiwi
Articles: 12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *