Upaya promotif dan preventif dalam pengendalian merokok pada anak sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk mengatasi permasalahan merokok yang makin membudaya pada anak usia sekolah.
Salah satu upayanya yaitu dengan menggunakan strategi promosi yaitu advokasi kebijakan sekolah berwawasan sehat, menciptakan lingkungan sehat, menindak lajuti komitmen sekolah.
Bekerjasama dengan Puskesmas Sanur untuk menerapkan kawasan tanpa rokok (KTR) di sekolah SMPN 1 Tulin Onsoi, kami melakukan skrining upaya berhenti merokok pada siswa siswi SMPN 1 Tulin Onsoi yang ke dua kalinya dilaksanakan oleh petugas Puskesmas.
Tujuan skrining ini untuk mendeteksi siswa siswi yang merokok atau terpapar oleh asap rokok. Berlangsung 2 hari, 31 Oktober s/d 1 November 2017, kegiatan skrining ini menyasar 246 siswa siswi kelas 7,8, dan 9.
Heryadi, Amd.Kep sebagai penanggung jawab program penyakit tidak menular (PTM) dalam kegiatan skrining ini didampingi oleh Kader Anti Rokok (KATIRO), dan Tim Nusantara Sehat Batch 8 Jilid Dua.
Dari hasil kegiatan skrining ada beberapa yang nilai skriningnya di ambang batas dikarenakan ada yang terpapar dari perokok pasif dan aja juga yang memcoba-coba untuk merokok. Kedepan siswa-siswi akan dibimbing dan pada skrining beringkutnya hasil skrining di batas normal.