Penimbangan dan pengukuran panjang/ tinggi badan merupakan salah satu kegiatan pemantauan tumbuh kembang yang rutin dilaksanakan di Posyandu. Balita yang hadir dan rutin datang ke Posyandu akan mendapat pelayanan gizi, imunisasi, DDTK dan pemberian makanan tambahan, penyuluhan.
![Dinkes bangka Cegah Stunting](http://kesmas-id.com/wp-content/uploads/2020/02/Dinkes-bangka-Cegah-Stunting-1024x576.jpg)
Namun tidak semua balita yang datang ke Posyandu, dikarenakan orang tua tidak sempat atau bekerja atau akses dan tempat yang jauh sehingga capaian kunjungan balita atau balita datang dan ditimbang atau (D/S) menjadi rendah.
Untuk itu, operasi timbang perlu dilakukan setiap 2 kali setahun di bulan Februari dan Agustus untuk mengejar target balita yang datang dan ditimbang ke posyandu (D/S). Selain itu dengan operasi timbang merupakan cara yang efektif untuk menemukan masalah kekurangan gizi (BB/U), gizi buruk (BB/TB) dan Stunting (TB/U).
Sejalan dengan hal ini sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/400/2019 tanggal 30 Juli 2019 tentang integrasi operasi timbang dengan pemantauan perkembangan, pemberian kapsul vitamin A dan obat cacing, Dinkes Bangka melaksanakan operasi timbang terintegrasi dengan program lainnya kepada semua balita yang tersebar di seluruh posyandu dan PAUD di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka di bulan Februari. Pencatatan dan pelaporannya menggunakan form aplikasi e PPGBM ( elektronik Pencatatan dan pelaporan berbasis gizi masyarakat) oleh petugas gizi Puskesmas.
Menurut Kasi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Desi Yanti, SKM, MKM , “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Seksi Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka untuk mendeteksi masalah gizi dan menangani kasus gizi yang ditemukan sesegera mungkin sehingga dapat meminimalisir kasus gizi buruk dan stunting”.
Untuk sumber daya dan logistik sudah tersedia seperti timbangan, papan panjang badan (lengthboard), microtoise, kapsul vitamin A, obat cacing serta PMT penyuluhan di masing masing posyandu. Penyerahan PMT penyuluhan di posyandu sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kunjungan pada saat optim (operasi timbang).
Pemantauan pelaksanaan kegiatan operasi timbang seksi gizi melibatkan program terkait lainnya seperti promosi kesehatan, imunisasi, kesehatan anak dan kecacingan.
![Operasi Timbang Terintegrasi, Dinkes Bangka](http://kesmas-id.com/wp-content/uploads/2020/02/Operasi-Timbang-Terintegrasi-Dinkes-Bangka-1024x576.jpg)
Diharapkan Petugas gizi puskesmas dapat melakukan validasi hasil penimbangan dan pengukuran tinggi badan yang dilakukan kader posyandu jika ditemukan kasus gizi supaya data yang dihasilkan valid sehingga dapat menggambarkan besaran masalah gizi di wilayahnya untuk bahan perencanaan dan intervensi gizi.