Pengalaman Pribadi Test HPV DNA Gratis di Puskesmas Bantul 1

Ini pengalaman saya mengikuti Tes HPV DNA di Puskesmas Bantul 1. Yuk, lakukan juga pemersikaan kanker serviks sedini mungkin!

Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius.

Kanker serviks terjadi karena adanya perubahan atau mutasi sel-sel sehat yang menyebabkan sel tersebut tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Kondisi ini diketahui terkait dengan infeksi human papilloma virus (HPV) yang dapat menular melalui hubungan seksual. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa di tahun 2020 kanker serviks di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker payudara.

Nah, pengalaman saya kali ini adalah terkait Tes HPV DNA yang saya lakukan di Puskesmas Bantul 1 yang berlokasi di Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta. Beruntung sekali ketika teman saya yang bekerja di Puskesmas tersebut memberikan informasi kepada saya bahwa terdapat Tes HPV DNA yang akan diselenggarakan tanggal 18 Oktober 2025, pemeriksaan tersebut free alias gratis.

Tes HPV – DNA adalah pemeriksaan medis untuk mendeteksi keberadaan materi genetik (DNA) dari virus Human Papillomavirus (HPV) risiko tinggi dalam sel tubuh, terutama dari leher rahim (serviks). Tujuan dari Tes HPV DNA ini adalah untuk mendeteksi dini kanker serviks dengan harapan dapat dilakukan langkah pencegahan atau penanganan lebih lanjut untuk mencegah kanker serviks tersebut berkembang. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel sel dari leher Rahim (serviks) untuk selanjutnya diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi apakah ada materi genetic dari HPV pada sel tersebut.

Datang lebih awal tidak membuat saya mendapatkan nomor satu untuk pemeriksaan tersebut, karena sudah datang peserta lainnya yang mengantri untuk konfirmasi pendaftaran pemeriksaan. Untuk mengikuti Tes HPV DNA seluruh perserta wajib mendaftarkan diri disertai dengan poto copy KTP dan kartu BPJS jika ada. Selain itu, syarat yang perlu dipatuhi sebelum Tes HPV DNA adalah :

  1. Usia 30 – 50 tahun
  2. Telah atau pernah menikah
  3. Sedang tidak hamil
  4. Sedang tidak menstruasi
  5. Sedang tidak dalam pengobatan cankers serviks
  6. Belum menopause
  7. Jarak IVA atau papsmear sebelumnya minimal 1 tahun
  8. Tidak melakukan hubungan seksual dalam 2 x 24 jam terakhir

Masuk dalam sebuah ruangan pemeriksaan saya bertemu dengan Bidan Lina , dengan ramah beliau menyapa saya sambil mengarahkan saya untuk berbaring di tempat tidur khusus untuk mulai melakukan prosedus Tes HPV DNA. Prosedur pemeriksaan seperti ini pernah saya lakukan pada saat tes IVA beberapa tahun yang lalu.

Sama dengan tes IVA, proses tes HPV DNA juga berjalan cepat, tidak sampai 10 menit. Terlebih dilakukan oleh Bidan Lina yang pastinya cekatan karena sudah bertahun tahun berprofesi sebagai Bidan. Menurut Bidan Lina, hasil tes HPV DNA ini harus melalui prosedur pemeriskaan di Laboratorium sehingga hasil nya akan di informasikan lebih lanjut dari Puskesmas Bantul 1.

Kira kira bagaimana hasil tes HPV DNA saya? Tentunya semoga Negatif, Aamiin. Yuk , lakukan pemersikaan kanker serviks sedini mungkin!!!

Yuk Share Postingan Ini:
Fitri Selawati, SKM
Fitri Selawati, SKM

Staf RS Universitas Islam Indonesia

Articles: 6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *