Puskesmas Mrebet melalui program Kesehatan Ibu dan Anak menyelenggarakan gathering dukun bayi dan bidan dalam upaya pembinaan dukun bayi sebagai mitra bidan.
Selain itu kegiatan ini juga merupakan launching salah satu inovasi dalam upaya peningkatan cakupan ASI Ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Mrebet yang diberi mama DUBAY PEDAS (Dukun Bayi Peduli ASI).
Acara yang digagas oleh para bidan Puskesmas Mrebet digelar di Wanawisata Baturaden pada Rabu (17/7) terpusat di Botanical Baturaden Garden yang merupakan tempat konservasi tanaman obat tradisional.
Kegiatan ini juga merupakan upaya pengembangan Kesehatan Tradisional berupa pengenalan tanaman obat tradisional kepada dukun bayi dan bidan desa. Kolaborasi kesehatan tradisional oleh dukun bayi melalui pijat oksitosin dan jamu uyub-uyub yang terdiri dari belasan tanaman obat tradisional untuk ibu nifas menyusui yang menjadi dampingan bidan dan dukun bayi agar ASI yang dihasilkan para ibu bisa banyak dan berkualitas.
Launching inovasi Dubay Pedas diawali dengan sambutan Kepala Puskesmas Mrebet, drg. Rahayu Puji Astuti dilanjutkan penjelasan tentang pentingnya ASI Eksklusif dan upaya pengingkatannya, serta penggalangan komitmen dukun bayi dan bidan desa untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada ibu hamil, nifas dan menyusui ditandai dengan penandatanganan komitmen.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun terkait dengan sebelum dan sesudah perawatan pada bayi dan ibu oleh sanitarian dan petugas promkes. Acara ditutup dengan foto dan makan bersama seluruh peserta. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan cakupan ASI Eksklusif dan kesehatan ibu dan bayi.