Kegiatan ini muncul berdasarkan identifikasi masalah kesehatan di desa/kelurahan wilayah kerja UPTD Puskesmas Koba. Berdasarkan hasil SMD dan Survei PHBS 2019, perilaku merokok termasuk dalam garis besar masalah kesehatan yang ada di desa/ kelurahan dibuktikan dengan hasil Survei PHBS bahwa ada sekitar 43 % yaitu sekitar 1000 Rumah tangga dengan anggota keluarganya merokok.
Dari hasil yang didapat kami UPTD Puskesmas Koba berupaya untuk menyelesaikan masalah kesehatan tersebut dengan melibatkan peran serta angota keluarga dalam mewujudkan rumah bebas asap rokok dimana kita ketahui rumah merupakan tempat berlindung, terutama terlindung dari asap rokok.
Sekolah merupakan tempat anak memperoleh pendidikan, sebagai petugas kesehatan kita juga dapat memberikan pendidikan kesehatan pada anak sejak dini. Sekolah merupakan wadah pendidikan yang dapat kita manfaatkan untuk melakukan upaya promotif dan preventif bidang kesehatan.
Setiap upaya menemui masalah dalam pelaksanaan umumnya seperti kegiatan sosialisasi jika kita mengupulkan masyarakat akan lebih sulit dikarenakan berbagai macam kebutuhan masyarakat serti berkerja dan sebagainya. Di sekolah kita disediakan wadah dengan jumlah yang besar yang dapat kita intevensi dalam memberikan pendidikan kesehatan.
Sasaraan kegiatan ini adalah anak usia sekolah SMP & SMA sekecamatan Koba, yang dilaksanakan pada bulan Januari 2020. Kegiatan ini dilaksanakan oleh petugas Promkes Prika Puspa Dewi, SKM, Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama UPTD Puskesmas Koba Indri Riski, SKM, terpadu bersama Program UKM Seperti Gizi, HIV-AIDS, Kesehatan Jiwa.
Anak merupakan bagian dari anggota keluarga, selain itu anak diharapakan menjadi pelopor kesehatan dirumahnya dimana anak di zaman sekarang ini merupakan generasi yang sangat kritis, responsif terhadap suatu yang baru, dan sangat tepacu pada perubahan sosial yang baik bagi kehidupanya.
Dengan demikian kami mencetuskan inovasi GERAKAN RUMAH TANPA ASAP ROKOK (GEMA BEROK) dengan kegiatan memberikan edukasi secara terukur, diskusi kelompok dan mempersentasikan secara mandiri materi yang diberikan tentang kandungan, bahaya, dampak yang akan timbul akibat rokok, serta kami melibat kan peran serta anggota keluarga terutama anak-anak usia sekolah yang merupakan generasi dimasa yang akan datang untuk mewujudkan generasi sehat dengan berkomikmen dalam mewujudkan rumah tanpa asap rokok. Kegiatan ini didukung penuh oleh Kepala UPTD Puskesmas Koba drg. Eva Fidia Lestari.
Harapan kami dari telaksananya kegiatan ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua sebagai pejuang peningkat derajat kesehatan masyarakat, dapat menciptakan rumah bebas asap rokok dan dapat mengurangi prilaku merokok didalam rumah.
INDRI RISKI, SKM
Penyuluh kesehatan masayarakat ahli pertama UPTD Puskesmas Koba
