Ini merupakan pertemuan ke-II Kelas Ibu Hamil pada tanggal Rabu, 17/07/2019, bertempat di Rumah Bapak Kepala Desa Telaga Baru.
Program Kelas Hamil Puskesmas Ketapang II ini dihadiri 11 orang bumil dan didampinggi oleh suaminya masing-masing.
Dalam kegiatan ini, petugas Puskesmas yang terlibat antara lain Dokter Umum dr. Ulfa H, Petugas Gizi Hasmiati, dan juga Perawat Gigi Ribka Triatmaningsih.
Dalam pertemuan kelas ibu hamil kali ini, disampaikan beberapa informasi kepada para peserta diantaranya tentang resiko tinggi kehamilan, pentingnya gizi untuk ibu hamil dan bayi, termasuk kebutuhan kalsium selama masa kehamilan.
Resiko Kehamilan bisa didapatkan apabila ibu hamil kontrol Anc kurang dari 4 Kali. Dimana disitu ibu akan diperiksa dari tekanan darah ibu, Lila (lingkar lengan), TFU (tinggi fundus/ tinggi perut ibu), berat badan serta keluhan lain. Sehingga penting sekali ibu hamil melakukan kontrol minimal 4 kali.
Resiko kehamilan lain seperti tensi darah tinggi lebih dari 130/90, Lila <23.9, bengkak dimuka tangan dan kaki, dengan ibu usia >45 thn juga mungkin terjadi.
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil trimester 1, 2 dan 3 agar ibu hamil selalu menjaga kebersihan ronga mulut dengan mengatur pola makan 4 sehat 5 sempurna serta menghindari makanan yang banyak mengandung gula serta wajib memriksakan kesahatan gigi minimal 6 bulan sekali pada masa kehamilan.
“Apakah ASI pertama boleh dibuang?” tanya salah seorang peserta. ASI Pertama tidak boleh dibuang, justru itu ASI terbaik untuk bayi karena mengandung vitamin, protein serta gizi untuk kebutuhan bayi.
Ada juga peserta yang bertanya, “Perlukah ibu hami melakukan pemeriksaan USG sering-sering?” Tidak Perlu, tujuan USG dilakukan untuk mengetahui perkembangan bayi, ari-ari, tembuni bayi dan air ketuban. Jika mengalami masalah, dengan USG ini akan ketahuan dari awal oleh dokter/bidan yang memeriksa.
Diharapkan ibu hamil dapat memahami materi yang telah disampaikan oleh pelaksana kegiatan, proses persalinan dilakukan di Fasilitas Kesehatan sehingga ibu dan bayi sehat, dan memenuhi kebutuhan imunisasi secara lengkap untuk bayinya.
