Puskesmas sebagai salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat memiliki peran penting tidak hanya dalam memberikan tindakan medis, tetapi juga dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penyuluhan kesehatan yang digelar di dalam gedung puskesmas. Kegiatan ini dipandu oleh Faizal Sya’bani, A.Md.Kep, seorang petugas puskesmas yang sudah berpengalaman dalam bidang edukasi masyarakat.
Penyuluhan kali ini mengangkat tema “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Fasilitas Kesehatan.” Tema tersebut dipilih karena masih banyak ditemukan kebiasaan-kebiasaan pengunjung yang kurang tepat saat berada di puskesmas, seperti tidak mencuci tangan sebelum memegang fasilitas umum, membuang sampah sembarangan, atau bahkan mengabaikan penggunaan masker. Padahal, fasilitas kesehatan merupakan tempat yang rawan penyebaran penyakit menular jika tidak dijaga kebersihannya.
Sasaran dari kegiatan ini adalah pengunjung rawat jalan, baik pasien maupun keluarga yang sedang menunggu giliran pemeriksaan. Dengan memanfaatkan waktu tunggu, petugas puskesmas memberikan penjelasan mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Ia menyampaikan bahwa puskesmas bukan hanya tempat berobat, tetapi juga tempat belajar bagaimana menjaga kesehatan. Menurutnya, jika pengunjung dapat menerapkan kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker dengan benar, serta menjaga etika batuk dan bersin, maka potensi penyebaran penyakit dapat ditekan secara signifikan.
Selain memberikan pemahaman secara lisan, penyuluhan ini juga diperkuat dengan media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) berupa poster. Poster yang ditempatkan di ruang tunggu dirancang dengan bahasa sederhana dan ilustrasi yang menarik sehingga mudah dipahami oleh semua kalangan. Antusiasme peserta terlihat dari perhatian yang diberikan selama penyuluhan berlangsung. Beberapa pengunjung bahkan sempat mengajukan pertanyaan terkait cara menjaga kebersihan anak-anak mereka saat berada di ruang tunggu, serta bagaimana menerapkan kebiasaan cuci tangan dengan benar di rumah. Petugas puskesmas dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan contoh gerakan mencuci tangan yang benar sesuai standar kesehatan.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar penyampaian informasi, tetapi juga diharapkan menjadi langkah nyata dalam membentuk budaya sehat di masyarakat. Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan dasar memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan kesadaran kolektif, bahwa kesehatan adalah hasil dari kebiasaan baik yang dilakukan secara konsisten. Oleh karena itu, perilaku hidup bersih dan sehat harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama ketika berada di fasilitas kesehatan yang merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dengan berbagai kondisi kesehatan.
Melalui penyuluhan ini, puskesmas berharap seluruh pengunjung rawat jalan membawa pulang bukan hanya obat dan resep dari dokter, tetapi juga pemahaman baru tentang bagaimana menjaga diri dan lingkungannya tetap sehat. Edukasi semacam ini diharapkan dapat menjadi kebiasaan berkelanjutan, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya perilaku hidup bersih, baik di fasilitas kesehatan maupun di lingkungan rumah tangga.
Di akhir penyuluhan, menekankan bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap orang lain. Dengan lingkungan puskesmas yang bersih dan pengunjung yang sadar akan perilaku sehat, pelayanan kesehatan dapat berlangsung lebih nyaman, aman, dan terhindar dari risiko penularan penyakit.
Artikel ini telah di-review oleh:
Veby Yunisa Agnia, S.KM
Tenaga Promkes Puskesmas Cipatujah
No Handphone: 081221072401
Puskesmas Cipatujah
Cipatujah, Kec. Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya
