Persiapan Pernikahan, Pemeriksaan Kesehatan untuk Calon Pengantin
Seseorang sebelum menikah harus memeriksa terlebih dahulu kesehatan di puskesmas yang dilakukan oleh pasangan yang akan menikah. Tes ini maksimal 2 Minggu sebelum menikah. Bertujuan untuk mendeteksi penyakit yang berisiko menular ke pasangan atau keturunan, sehingga dapat mencegah penyakit tersebut…
Cegah Penyebaran Tuberkulosis, Puskesmas Kadipaten Lakukan Kunjungan Rumah
Dalam pengendalian penyakit TB, terdapat upaya penemuan kasus aktif sehingga kasus yang belum diketahui dapat terdeteksi. Hal ini merupakan salah satu kunci utama untuk mengurangi penyebaran penyakit.
Mengenal Penyakit TB: Gejala dan Pencegahan
Pengelola program TB Puskesmas Kadipaten mengadakan kunjungan rumah pasien TB (tuberculosis). Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh, namun yang paling sering adalah paru-paru.
Bersama Puskesmas Kadipaten, Wujudkan Generasi Sehat dan Kuat melalui Imunisasi
Puskesmas Kadipaten berperan sebagai pusat pelayanan kesehatan yang memfasilitasi pelaksanaan imunisasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Puskesmas menyediakan tenaga medis terlatih yang dapat memberikan imunisasi dengan cara yang aman dan tepat.
Imunisasi: Kunci untuk Anak Lebih Kuat dan Sehat
imunisasi memiliki peran yang sangat serius, tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kelancaran proses belajar dan perkembangan sosial anak.
Keluarga Sejahtera Bersama Puskesmas Kadipaten yang Bahagia
Kader Posyandu memiliki tanggung jawab dalam mendukung tercapainya tujuan kesehatan masyarakat di tingkat desa atau kelurahan terutama bagi ibu dan anak yang berperan dalam memberikan penyuluhan kesehatan atau edukasi kepada masyarakat.
Keluarga Sehat Karena Puskesmas Kadipaten Yang Terhebat
Kader posyandu adalah relawan yang berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan informasi kepada masyarakat, terutama untuk ibu dan anak.yang memiliki manfaat diantaranya:Meningkatkan kesadaran kesehatan di masyarakat, membantu pengawasan pertumbuhan dan perkembangan anak,
memfasilitasi akses informasi tentang gizi dan kesehatan reproduksi, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program kesehatan.