STIKes Respati melalui raihan Hibah Pengabdian Masyarakat Pemula Kemendikbudristek tahun 2024 telah berhasil menghasilkan aplikasi berbasis Sistem Informasi Geografis sebagai upaya pemetaan dan pemantauan distribusi bantuan pangan pemerintah bagi keluarga risiko stunting agar tepat sasaran. Inovasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi imah gizi yang dirancang untuk membantu tim pendamping keluarga dalam menjalankan tugas dengan fitur menu yang tersedia seperti menu surveilan keluarga risiko sebagai sistem pelaporan data kelompok risiko, menu kinerja TPK dalam melaksanakan konseling, pendampingan pemberian bantuan social dan rujukan.
Pemerintahan Desa Cikunir melalui Kepala Desa menyampaikan bahwa kegiatan PMP ini telah membantu Pemerintahan Desa dalam mengawasi distribusi bantuan pangan pemerintah yang teralokasikan melalui Dana Alokasi Desa setiap tahun sehingga dapat diterima langsung oleh keluarga risiko stunting dan dapat berkontribusi dalam mewujudkan zero new stunting.
Kegiatan PMP ini dilaksanakan oleh 4 orang dosen dan 2 orang mahasiswa yang merupakan kolaborasi 3 perguruan tinggi yaitu STIKes Respati, Universitas Bhakti Kencana serta STISIP Bina Putera Banjar. Kegiatan PMP merupakan bagian dari program MBKM yaitu membangun desa yang turut mendukung pencapaian indikator utama perguruan tinggi yaitu mahasiswa berkesempatan mendapatkan pengalaman di luar kampus dan dosen berkesempatan berkegiatan di luar kampus. Fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu kemandirian masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui proses pemberdayaan TPK berbasis tehnologi.
Penulis:
Sinta Fitriani, SKM, MKM
STIKes Respati, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
Rikky Gita Hilmawan, SKM, MKM
Univ. Bhakti Kencana, Prodi Sarjana Keperawatan
Ririn Yuliani, S.IP, M.Si
STISIP Bina Putera Banjar, Prodi Ilmu Pemerintahan
Erwina Sumartini, S.ST, M.Keb
STIKes Respati, Prodi D-III Kebidanan
Nirmala Aryyan
Mahasiswa STIKes Respati, Prodi Kesehatan Masyarakat
Rosa Rohimah
Mahasiswa STIKes Respati, Prodi Kesehatan Masyarakat