Kenali Pertumbuhan Anak Lewat Penimbangan Rutin

Pertumbuhan anak pada lima tahun pertama adalah periode emas yang menentukan kesehatan dan kecerdasannya di masa depan. Penimbangan rutin penting dilakukan sebagai upaya memantau kesehatan anak.

Menimbang berat badan anak secara rutin setiap bulan bukan hanya sekadar tradisi di Posyandu. Kegiatan ini adalah langkah penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, sekaligus mendeteksi dini masalah kesehatan seperti stunting atau gizi kurang.

Mengapa Penimbangan Rutin Itu Penting?

Pertumbuhan anak pada lima tahun pertama adalah periode emas yang menentukan kesehatan dan kecerdasannya di masa depan. Namun, proses ini memerlukan pengawasan agar berjalan optimal. Penimbangan rutin di Posyandu menjadi salah satu cara termudah untuk memantau kesehatan anak.

Manfaat Penimbangan Rutin di Posyandu

Penimbangan bukan sekadar melihat angka berat badan, tetapi memiliki manfaat besar bagi kesehatan anak, antara lain:

  1. Memantau Pertumbuhan Secara Berkala
    Hasil penimbangan setiap bulan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS), sehingga perkembangan berat dan tinggi badan anak bisa dibandingkan dengan standar usianya.
  2. Deteksi Dini Gangguan Gizi
    Jika berat badan tidak naik selama dua bulan berturut-turut, kader Posyandu dapat memberikan penyuluhan gizi atau merujuk ke puskesmas.
  3. Pencegahan Stunting
    Stunting dapat dicegah dengan memantau tinggi dan berat badan secara berkala sejak dini.
  4. Edukasi Kesehatan untuk Orang Tua
    Posyandu menjadi tempat belajar bagi orang tua tentang gizi seimbang, pemberian MPASI, dan pencegahan penyakit.

Indikator yang Diukur di Posyandu

Dalam kegiatan penimbangan rutin, biasanya dilakukan pemeriksaan:

  1. Berat badan – untuk memantau kenaikan atau penurunan bobot.
  2. Tinggi badan – mengukur pertumbuhan linier anak.
  3. Lingkar kepala – memantau perkembangan otak.
  4. Lingkar lengan atas (LILA) – mendeteksi gizi buruk atau kurang gizi.

Grafik Pertumbuhan Anak

Petugas Posyandu membandingkan hasil pengukuran anak dengan grafik pertumbuhan pada buku Kartu Menuju Sehat (KMS). Grafik ini membantu melihat apakah anak tumbuh sesuai jalur pertumbuhan normal.

Peran Orang Tua dalam Penimbangan Rutin

Kegiatan penimbangan hanya akan efektif jika orang tua aktif membawa anak setiap bulan. Partisipasi ini penting karena:
• Pertumbuhan anak berubah cepat dan perlu dipantau secara kontinu.
• Orang tua bisa langsung mendapatkan saran gizi dari tenaga kesehatan.
• Anak terbiasa dengan pemeriksaan kesehatan sejak kecil.

Jadwal Ideal Penimbangan

Kemenkes RI merekomendasikan agar anak usia 0–59 bulan ditimbang setiap bulan di Posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat. Jangan menunggu anak terlihat sakit atau kurus, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.

Penimbangan balita setiap bulan di Posyandu adalah investasi kesehatan yang sangat berharga. Dengan rutin memantau pertumbuhan anak, orang tua bisa memastikan anak tumbuh sehat, cerdas, dan terhindar dari masalah gizi.

Referensi
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Manfaat Penimbangan Balita di Posyandu.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2022). Manfaat Menimbang Balita Setiap Bulan di Posyandu.
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Pedoman Pelaksanaan Posyandu. Jakarta: Kemenkes RI.

Artikel ini telah direview oleh:
Yuni Yuniar, S.K.M.
Tenaga Promkes Puskesmas Jatiwaras

Puskesmas Jatiwaras
Jl. Raya Papayan-Cikatomas Desa Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya Kecamatan Jatiwaras, Jawa Barat 46185
No Telp: 0822-3333-6922

Yuk Share Postingan Ini:
Melti Isyahda
Melti Isyahda
Articles: 9

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *