Waspada Hipertensi, Yuk Ketahui Cara Pencegahannya

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah melebihi batas ambang normal secara persisten. Tekanan darah sendiri merupakan sebuah ukuran yang menggambarkan seberapa kuat desakan darah terhadap pembuluh darah saat darah dipompa.  Tekanan darah terdiri dari 2 elemen yaitu systole dan diastole. Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah normal apabila tekanan systole kurang dari 120 mmHg, dan diastole kurang dari 80 mmHg.

Kategori tekanan darahTekanan systole (mmHg)Tekanan Diastole (mmHg)
NormalKurang dari 120Kurang dari 80
Meningkat120-129Kurang dari 80
Hipertensi stadium 1130-13980-89
Hipertensi stadium 2Lebih dari sama dengan 140Lebih dari sama dengan 90
Hipertensi kritisLebih dari 180Lebih dari 120
Klasifikasi tekanan darah

Tanda dan Gejala

Hipertensi seringkali tidak menimbulkan tanda dan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami hipertensi. Menurut WHO, tanda dan gejala yang sering dirasakan oleh penderita hipertensi yaitu : sakit kepala berat, nyeri dada, pusing, kesulitan bernapas, mual, muntah, penglihatan kabur, kecemasan, kebingungan, denging di telinga, mimisan, dan irama jantung yang tidak normal.

Faktor risiko hipertensi

Ada 2 jenis faktor risiko hipertensi, yaitu faktor risiko yang dapat diubah dan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Faktor risiko yang dapat diubah antara lain, diet yang tidak sehat (konsumsi makanan tinggi garam, tinggi lemak jenuh, dan kurangnya konsumsi buah dan sayur), kurangnya aktivitas fisik, konsumi alkohol, dan merokok. Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat diubah yaitu riwayat keluarga dengan hipertensi, usia lebih dari 65 tahun, serta memiliki penyakit lain seperti diabetes mellitus dan penyakit ginjal.

Pencegahan Hipertensi

Hipertensi dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat, antara lain :

Makan Makanan Bergizi
Pilih makanan dan camilan yang sehat supaya tekanan darah tetap terkontrol dan terhindar dari masalah kesehatan lainnya. Usahakan mengonsumsi banyak buah dan sayuran segar. Diskusikan dengan tenaga kesehatan untuk mengetahui tentang makanan yang kaya kalium, serat, dan protein, tapi rendah garam dan lemak jenuh. Dengan pola makan seperti ini, tekanan darah akan lebih stabil, dan risiko penyakit jantung serta stroke pun berkurang.

Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat  meningkatkan risiko hipertensi. Pemantauan berat badan secara berkala sangat penting dilakukan. Berat badan digunakan sebagai dasar penghitungan Indeks Masa Tubuh (IMT). Melalui penghitungan IMT dapat diketahui apakah berat badan seseorang ideal atau tidak.

Olahraga teratur
Olahraga sangat bagus untuk membantu menjaga berat badan dan menurunkan tekanan darah. Orang dewasa dianjurkan olahraga intensitas sedang, seperti jalan cepat atau bersepeda, selama minimal 2,5 jam seminggu atau 30 menit perhari selama 5 hari.

Jauhi Rokok
Merokok dapat membuat tekanan darah meningkat dan risiko serangan jantung atau stroke lebih besar. Saat seseorang merokok, zat aktif seperti interleukin 6 dapat memicu terjadinya stres oksidatif di dalam tubuh. Stres oksidatif ini selanjutnya memicu berbagai reaksi, termasuk resistensi insulin. Akibatnya, bioavailabilitas endotelium, yang berperan dalam menghambat aterogenesis dan melindungi pembuluh darah, akan menurun. Keadaan ini memicu terjadinya peningkatan tekanan darah. Jadi, jika saat ini kamu merokok, maka segera berhenti merokok.

Batasi Alkohol
Batasi minum minuman beralkohol. Minuman beralkohol yang terlalu banyak dapat memicu tekanan darah tinggi. CDC (Center of Disease Control) menganjurkan untuk pria dewasa, maksimal 2 gelas per hari, dan untuk wanita, maksimal 1 gelas per hari

Tidur yang Cukup
Tidur cukup yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh. Apabila jam tidur kurang, risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke dapat meningkat. Tidur yang cukup bagi orang dewasa yaitu 7 sampai 8 jam sehari.

Nah, itulah beberapa cara pencegahan hipertensi yang dapat kita lakukan supaya tekanan darah tetap normal dan terhindar dari hipertensi. Segera hubungi dokter apabila kamu memiliki tanda dan gejala di atas supaya segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Yuk Share Postingan Ini:
Imah Nur Chasanah
Imah Nur Chasanah
Articles: 4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *