Ini 14 Point Kesepakatan FORUM Koordinasi GERMAS di Enrekang Sulsel

Enrekang, 10 April 2018, berlokasi di Hotel Sabindo, digelar pertemuan pembentukan Forum Koordinasi serta Workhsop Germas.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinkes Provinsi Sulsel bekerja sama dengan Dinkes Kab.Enrekang ini dihadiri 20 peserta dari OPD terkait mulai dari Bappeda, Badang Pengelola Keuangan Daerah dan Instansi Vertikal seperti Kepala Kantor Kementrian Agama di Enrekang.

Kegiatan ini merupakan penguatan dan percepatan implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017  Tentang  Gerakan Masyarakat Hidup Sehat/ Germas.

Dalam pembukaan kegiatan, Plh. Kepala Dinas Kesehatan Sutrino, AMG, SE, menerangkan, bahwa yang namanya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, pada dasarnya merupakan sesuatu yang sifatnya harus disegerakan, karena terkait pada manfaat dan urgensinya untuk menyelesaian masalah – masalah yang ada, khususnya terkait masalah kesehatan.

Menurut beliau, Germas sendiri mampu menjadi solusi terhadap beban ganda penyakit di Indonesia Khususnya PTM/ Penyakit Tidak Menular.

Akselari Germas menjadi penting ketika masyarakat ikut andil terlibat mewujudkannya, dengan rajin berolahraga, cek kesehatan rutin dan makan buah seiap hari.

Tak hanya itu, menurut pria yang sangat enerjik ini, hadirnya lintas sektor akan memperbaiki sistem pelaksanaan baik dari aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi.

Untuk  memperkuat Germas, menurut Bapak Daud Latif, SKM,M.Kes, Kepala Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Sulsel, perlu hadirnya Forum Koordinasi Germas serta menentukan kesepakatan peran antar struktur Forum Koordinasi Germas di Kab.Enrekang.

Forum Koordinasi Germas di Kab.Enrekang sendiri di nahkodai oleh Ketua TP.PKK Kab.Enrekang, dibantu 42 pengurus dari 20 OPD dan lembaga Terkait di Kab.Enrekang yang telah disusun peran dan fungsinya sesuai Instruksi Nomor 1 Tahun 2017  Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat/ Germas.

Berikut 14 point Kesepatan Forum Koordinasi Germas di Kab.Enrekang Tahun 2018:

1. Menyusun dan menetapkan Peraturan Kepala Daerah yang diperlukan untuk pelaksanaan Germas.
2. Menyusun Program Germas melalui Kegiatan Lintas Program dan Lintas Perangkat Daerah dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan (RPJMD/RKPD) dan Dokumen Pengganggaran (APBD) mulai Tahun 2019.
3. Melaksanakan Inpres No, 1 Tahun 2017 tentang Germas di mulai pada lingkungan Kerja, dengan menggalakkan Senam Nusantara Sehat/ Senam Peregangan di tempat kerja (2 kali sehari pada pukul 10.00 WITA dan 15.00 WITA) dan penyediaan panganan sehat dari buah dan sayur pada pertemuan/rapat OPD.
4. Meningkatkan Pelaksanaan Deteksi Dini Penyakit /Cek Kesehatan di Fasyankes.
5. TP-PKK membantu menfasilitasi kegiatan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim dan aktif melakukan demo mengolah bahan pangan lokal bagi balita dan ibu hamil.
6. Dinas Pendidikan membudayakan aktifitas fisik bagi anak sekolah, dan membiasakan makan buah dan sayur bersama di Sekolah.
7. Menyiapkan sarana dan prasarana olahraga dan Car Free Day.
8. Melakukan senam bersama masyarakat dan kegiatan bazar buah dan sayur di kegiatan Car Free Day (hari-hari tertentu).
9. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyiapkan dan mendistribusikan bibit tanaman buah dan sayuran ke masyarakat.
10. Kecamatan dan Kelurahan/Desa aktif melakukan penggerakan kegiatan Germas Hidup Sehat di wilayah kerjanya.
11. Kepala Puskesmas mengkoordinir pelaksanaan sosialisasi/ kampanye Germas Hidup Sehat.
12. BPJS aktif sebagai sponsorship dalam kegiatan Germas Hidup Sehat.
13. Penyediaan Air Bersih, Jamban dan Tempat sampah yang sehat pada rumah tangga dan lingkungan kerja.
14. Melakukan Fasilitasi, Sosialisasi, Koordinasi, Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Germas di Masyarakat.

“Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini Dinas Kesehatan Kab. Enrekang dan beberapa anggota Forum Koordinasi Germas, Mei mendatang akan melakukan kunjungan/ kampanye Germas serta membentuk jeraring Germas di 12 Kecamatan di Kab.Enrekang”, kata Sulhari, SKM, M.Adm.Kes selaku Pengurus Forum Koordinasi Perwakilan Dinas Kesehatan.