Kader Aktif Masyarakat Bebas TB: Mahasiswa PBL Kelompok 14 Cipaku Luncurkan Program Sosialisasi Aktif Kader Tanggap Informasi (SAKTI) untuk Melawan Tingginya Angka TBC di Kota Bogor

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan yang sangat genting di Indonesia, terutama di daerah dengan angka kasus yang tinggi seperti Kelurahan Cipaku, Kota Bogor. Meskipun berbagai upaya penanggulangan telah dilakukan, tantangan dalam pengendalian TB semakin kompleks. Salah satu faktor utama adalah rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan penanggulangan TB, serta terbatasnya sumber daya dalam pelayanan kesehatan, termasuk kurangnya ketersediaan kader dan peran kader TB dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

Banyak solusi yang ditawarkan oleh kelompok 14 dalam menurunkan angka kasus TB di Kota Bogor, khususnya di Kelurahan Cipaku. Tapi hanya ada 1 Program unggulan yang digadang-gadang akan menjadi program berkelanjutan berbasis masyarakat. Intervensi SAKTI dipilih sebagai solusi yang mampu mendobrak partisipasi kader dan masyarakat. Program Intervensi SAKTI meliputi 3 kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis (06/02/25) dengan menghadirkan Prof. Hoirun Nisa, M.Kes., Ph.D. dan Tira Ria Purba, S.Kep. sebagai narasumber. Acara dilakukan hingga hari Sabtu (08/02/25). Kegiatan ini meliputi Refreshment Kader yang diintegrasikan dengan Pemberian dan Pelatihan Promosi Kesehatan melalui Media Flipchart, kegiatan penayangan 3 Video Promosi Kesehatan pada media televisi di ruang tunggu Puskesmas Cipaku serta pada akun Instagram @pbl14_cipaku yang sudah berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Kegiatan refreshment kader telah dilaksanakan pada hari Kamis (06/02/25) hingga hari Sabtu (08/02/25). Hal ini bertujuan dalam upaya meningkatkan kapasitas kader dengan memperbaharui pengetahuan dan keterampilan mereka. Kegiatan ini mencakup sesi edukasi terbaru mengenai TB, teknik komunikasi yang efektif, serta strategi mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit ini. Para kader juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman dan bertukar pengalaman dengan narasumber. Dengan ini diharapkan para kader semakin percaya diri dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan di komunitas. Mereka dibekali wawasan terkini agar dapat memberikan informasi yang akurat serta mampu membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya deteksi dini dan pengobatan TB.

Selain itu, pada awal kegiatan refreshment kader juga terdapat pembagian flipchart dan pelatihan penggunaan flipchart sebagai alat bantu edukasi. Flipchart yang diberikan berisi informasi visual menarik mengenai TB yang berisikan definisi, gejala, jenis jenis TB, pengobatan, cek dahak sps. Para kader berlatih menggunakan flipchart ini dalam sesi simulasi edukasi, sehingga mereka lebih siap dalam menyampaikan materi kepada masyarakat dengan cara yang lebih interaktif dan mudah dipahami.

Upaya edukasi yang dilakukan tidak hanya kepada kader, tetapi juga pada masyarakat dengan menampilkan video edukasi terkait tb di Instagram dan TV Puskesmas Cipaku yang dimulai pada hari jumat (07/02/2025). Video ini berisi informasi penting terkait definisi TB, gejala, cara penularan, pentingnya deteksi dini, serta langkah-langkah pengobatan yang benar. Dengan menggunakan visual yang menarik dan bahasa yang mudah dipahami, video ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mendorong pasien untuk segera melakukan pemeriksaan dan menjalani pengobatan sesuai prosedur. Penayangan melalui Instagram memungkinkan informasi ini menjangkau masyarakat lebih luas, khususnya kalangan muda, sementara penyiaran di TV Puskesmas memberikan edukasi langsung kepada pasien yang sedang menunggu layanan kesehatan.

Melalui rangkaian kegiatan dalam Program Intervensi SAKTI diharapkan kesadaran masyarakat terhadap Tuberkulosis (TB) semakin meningkat. Melalui peningkatan kapasitas kader dan penyediakan media edukasi yang efektif, diharapkan dapat memperkuat peran komunitas dalam upaya pencegahan dan pengendalian TB. Keberlanjutan program serupa sangat diperlukan agar masyarakat semakin aktif dalam deteksi dini dan pengobatan TB, sehingga dapat membantu menekan angka kasus TB di Kelurahan Cipaku, Kota Bogor.

Yuk Share Postingan Ini:
Meltina Ratu Eka Maharani
Meltina Ratu Eka Maharani

Editor Kesmas-ID

Articles: 33

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *