Masalah kesehatan di Indonesia masih menjadi masalah prioritas yang harus dituntaskan, salah satunya adalah masalah gizi. Masalah tersebut meliputi stunting, wasting, overweight, dan kekurangan zat gizi mikro. Intervensi yang baik adalah intervensi yang tepat sasaran, namun sebelum intervensi itu diberikan, skrining merupakan hal dasar yang harus diperhatikan baik dari segi alat yang digunakan maupun sumber daya manusianya.
Menjelang peringatan HUT SBH (Saka Bakti Husada), berbagai rangkaian telah dilakukan, salah satunya yaitu persiapan Gerakan Saka Bakti Husada Bojonggambir mendukung Posyandu yang di gelar pada Jumat (6/7/2024) pukul 08.00 WIB dan berlangsung selama satu hari. Acara diselenggrakan oleh SBH Bojonggambir di sekretariat SBH Bojonggambir, Puskesmas Bojonggambir.
Dalam acara tersebut terdapat 10 orang peserta dari perwakilan anggota SBH, adapun narasumber dalam acara tersebut yaitu Elis Choerunnisa, A.Md.Gz selaku Instruktur Gizi dan Doni Juliana,S.KM selaku Pimpinan Saka Bakti Husada Bojonggambir. Narasumber menyampaikan terkait “Pengenalan Antropometri di Posyandu dan Praktik Pengukuran “ serta “Pelatihan Pengisian KMS Bayi Balita”. Pelatihan yang diberikan akan menjadi bekal yang berharga bagi anggota Saka Bakti Husada Bojonggambir dalam emndukung palaksaan Posyandu. Karena tidak sedikit yang kita temui dilapangan bahwa pelaksaan Posyandu, kader membutuhkan bantuan terutama saat langkah penimbangan.
Selain itu dengan adanya pelatihan ini akan membantu dalam menentukan langkah selanjutnya, sehingga intervensi yang diberikan tepat dan akan berdampak pada penurunan masalah kesehatan. Maka dari itu harapannya dengan adanya gerakan ini, para anggota SBH mampu membantu kader dalam penyelengaraan posyandu, menambah pengetahuan dan pengalaman mereka.
Ada typo sedikit Kak diparagraf 3, tapi gapapa masih bisa dibaca kok hehe. Semangat👍