Kesehatan siswa merupakan fondasi penting dalam menunjang keberhasilan proses belajar. Anak-anak yang sehat secara fisik dan mental memiliki kemampuan lebih baik dalam menyerap pelajaran, bersosialisasi, dan mengikuti kegiatan sekolah secara optimal. Sayangnya, tidak semua siswa memiliki akses yang merata terhadap layanan kesehatan, terutama di wilayah terpencil atau keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Untuk menjawab tantangan ini, berbagai pihak telah menginisiasi program pemeriksaan kesehatan gratis di lingkungan sekolah. Program ini bertujuan untuk mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini, sekaligus memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan gaya hidup sehat.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan mata dan telinga, tes kesehatan gigi dan mulut, hingga pemeriksaan gula darah dan tekanan darah. Di beberapa sekolah, kegiatan ini juga dilengkapi dengan penyuluhan mengenai kebersihan diri, pola makan sehat, dan kesehatan mental.
Tak hanya bermanfaat bagi siswa, pemeriksaan ini juga membantu pihak sekolah dan orang tua dalam memantau kondisi kesehatan anak secara berkala. Dalam praktik terbaik, kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara sekolah, Puskesmas, relawan tenaga kesehatan, serta organisasi pengabdian masyarakat.
Dari berbagai praktik yang telah dilakukan, pemeriksaan kesehatan gratis terbukti efektif dalam mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Oleh karena itu, program semacam ini idealnya dilakukan secara rutin, minimal sekali dalam setahun, agar siswa dapat tumbuh dan belajar dalam kondisi yang sehat dan optimal.
Referensi
1. Afrina, S., Munawwarah, M., & Zulfa, A. (2023). Deteksi dini gangguan metabolik melalui pemeriksaan gula darah pada siswa sekolah menengah. Jurnal Auxilium, 1(3), 78–83.
2. Novianty, R. D., & Suryani, I. (2023). Kegiatan skrining kesehatan gigi dan mulut pada siswa sekolah dasar di Jakarta. GEMAKES (Jurnal Gigi dan Mulut), 4(2), 59–64.
3. Santosa, Y., & Widiarti, M. (2024). Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan siswa sekolah dasar di Penjaringan, Jakarta Utara. Mitra: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(1), 44–51.
4. Kemenkes RI. (2025, Juli 7). Indonesia to launch free health checks in schools soon.
5. Fitriani, S., & Rahmi, D. (2022). Pemeriksaan dan edukasi kesehatan dasar bagi siswa SDN 19 Mendobarat. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 112–119.
6. Dewi, T. A., & Fitria, L. (2023). Peran UKS dan orang tua dalam pencatatan rekam kesehatan siswa. Educivilia: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 2(1), 23–30.



