Kesehatan penduduk adalah bagian penting dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Upaya pemenuhan kebutuhan dasar rakyat serta pemerataan dalam pemenuhan kebutuhan dasar tersebut adalah prioritas utama program pemerintah di masa kini dan masa mendatang.
Paradigma pembangunan di Indonesia diarahkan peran aktif masyarakat sebagai pelaksana utama pembangunan. Pembangunan di Indonesia sudah selayaknya bertumpu pada prakarsa dan kreativitas masyarakat. Peran aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan, termasuk pembangunan di bidang kesehatan. Penduduk yang sehat dan produktif merupakan modal dasar pembangunan bangsa, sehingga diperlukan upaya peningkatan dan pembinaan kesehatan penduduk agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan produkif.
Oleh karena itu, upaya kesehatan yang dibutuhkan saat ini bukan hanya sekedar pelayanan kesehatan untuk menyembuhkan orang sakit, namun juga pelayanan kesehatan yang mampu membawa dan mengangkat kesehatan rakyat sampai ke tigkat paling produktif.
Peran dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan jenis tenaga lainnya dalam upaya pengobatan berbagai penyakit memang sangat penting. Mereka adalah tulang punggung pelayanan medis. Namun untuk mengelola upaya kesehatan dan membina penduduk yang sehat, tenaga kesehatan berlatarbelakang medis saja tidak cukup.
Membina kesehatan penduduk memerlukan pendekatan yang lebih luas dan menyeluruh terhadap masyarakat secara kolektif, tidak sekedar individual. Pembinaan kesehatan penduduk harus mengutamakan intervensi berikut, diantaranya:
- Membina lingkungan yang memungkinkan masyarakat dapat hidup sehat,
- Menggalakkan upaya promotif, preventif,
- Memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,
- Menyusun peraturan perundang-undangan yang mendukung terciptanya upaya pembinaan kesehatan penduduk, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, dibutuhkan pula tenaga kesehatan yang juga memiliki wawasan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan yang berbeda dari tenaga yang telah ada sebelumnya.
Di samping tenaga kesehatan ini harus mampu menggerakkan partisipasi masyarakat, menggalang kerja sama lintas sektoral, menerapkan sistem pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien, menjadi pelopor, pembina dan teladan hidup sehat, tenaga kesehatan tersebut juga harus berwawasan membina penduduk yang sehat, tidak hanya berfokus pada penyembuhan penyakit. Membina dan meningkatkan derajat kesehatan, baik pada masyarakat yang sakit maupun yang tidak sakit agar lebih sehat, kreatif dan produktif. Tenaga kesehatan yang dimaksud adalah Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM).