Kenalan Dengan Siscobikes, Yuk!

Untuk membuat dan merencanakan anggaran kegiatan SPM di Puskesmas, Dinas mengenalkan sebuah aplikasi yang bernama SISCOBIKES (Sistem Costing Biaya Kesehatan).

Apa itu siscobikes ?

Wah, pasti ada hubungannya dengan sepedaan ini. 

Kok, gitu?

Iya, soalnya bikes hahahaha garing ya.

Cerita dulu ya, awal pertemuan dengan Siscobikes. kalau tidak salah saat itu tahun 2019 kami (Petugas SPM Puskesmas) bagi yang belum tahu SPM itu apa, SPM adalah Standar Pelayanan Minimal. Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar minimal yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara (Kemenkes, 2019).

SPM merupakan indikator kinerja pemerintah daerah, melalui capaian SPM yang dihasilkan oleh pemerintah daerah nantinya dapat membantu Pemerintah Pusat untuk merumuskan kebijakan nasional, pemberian insentif, disinsentif dan sanksi administrasi kepada Kepala Daerah. 

Ngeri kan ? hahaha (ini menurut saya lho ya)

Oh iya, SPM ini tidak hanya dimiliki oleh Kesehatan saja ya, ada beberapa instansi lain juga memiliki target SPM yang setiap tahun perlu dicapai. untuk kesehatan ada 12 indikator SPM yang terdiri dari :

  1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
  2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
  3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
  4. Pelayanan Kesehatan Balita
  5. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar
  6. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif
  7. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
  8. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
  9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
  10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
  11. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 
  12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (HIV: Human Immunodeficiency Virus)

dimana masing-masing memiliki target 100%.

Mantap bukan ?

Sekilas Tentang SPM

Saya lanjutkan cerita saya, tahun 2019 Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang mengadakan pertemuan dengan seluruh petugas SPM Puskesmas. Pertemuan itu membahas mengenai anggaran yang perlu di persiapkan untuk kegiatan SPM di Puskesmas. Masing-masing Puskesmas perlu membuat dan merencanakan hal tersebut. 

Untuk membuat dan merencanakan anggaran tersebut Dinas mengenalkan sebuah aplikasi yang bernama SISCOBIKES (Sistem Costing Biaya Kesehatan). 

Nah sekarang jadi tahu kan ? Kalau tidak ada hubungannya dengan dunia sepeda hahahaha

Seperti itu perjalanan sekilas perkenalan saya dengan SISCOBIKES. ternyata kami sudah mengenal hampir 2 tahun. kalau diibaratkan dengan orang pacaran ini mah masih singkat. Jadi bisa dibilang kalau masih menemui kendala dan hambatan itu wajar ya. 

Bagaimana kesan perkenalan pertama kali ?

Bingung….

Namun, berkat bantuan dan bimbingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten, masalah bisa teratasi. 

Siscobikes ini adalah sebuah perangkat yang dikembangkan oleh Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (PPJK) Kementrian Kesehatan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyusun rencana dan anggaran SPM bidang kesehatan yang tujuannya agar tepat sasaran dan berbasis bukti. Perangkat ini sudah ada sejak 2018. Sampai saat ini Siscobikes sudah mengalami 3 kali revisi. 

Aplikasi siscobikes ini terbagi atas 3 jenis yaitu :

a. Aplikasi 1 digunakan oleh Dinkes Kab/Kota : menghitung kebutuhan SPM untuk satu wilayah

b. Aplikasi 2 digunakan oleh Puskesmas (sesuai kebijakan Dinkes) : menghitung kebutuhan SPM di tingkat Puskesmas 

c. Aplikasi 3 digunakan oleh Dinkes : Menarik database pada aplikasi ke 1, upload/unggah file ke system Siscobikes

Dinas Kesehatan Kabupaten di tempat saya memberikan kewenangan kepada masing-masing Puskesmas untuk membuat dan merencanakan anggaran kegiatan SPM melalui aplikasi 2. Dalam pelaksanaannya, mereka berharap agar petugas SPM di Puskesmas melakukan koordinas dan komunikasi dengan pemegang program, bendahara barang dan tentunya bendahara keuangan. Hal itu dilakukan agar didapatkan rencana anggaran yang tepat. 

image

Tampilan pertama SISCOBIKES untuk Puskesmas

image

Menu Target SPM berisi capaian 12 indikator SPM tahun lalu dan target untuk tahun depan

image

Menu Kegiatan SPM berisi tentang rencana kebutuhan dalam penyelenggaraan kegiatan SPM seperti formulir untuk pendataan, penggandaan, biaya transportasi. Dimana kegiatan tersebut diserahkan kepada masing-masing Puskesmas. Pada menu ini pula Puskesmas perlu merencanakan sumber pendanaanya.

image

Menu kebutuhan sarana prasarana berisi tentang rencana kebutuhan alat kesehatan, bahan medis habis pakai, obat, vaksin beserta sumber pendanaan yang akan digunakan. 

Dalam pernyataannya kemarin, narasumber mengatakan bahwa sebaiknya kita tidak menambah atau mengurangi baris atau kolom (mengubah format template) aplikasi ini. Karena ditakutkan akan merusak sistem database yang telah dibangun. 

Bagaimana?

sudah siapkah untuk belajar ?

sudah siapkah mencapai target 100%?

SALAM GERMAS!

Yuk Share Postingan Ini:
Furi Hanifah Zanuardi
Furi Hanifah Zanuardi

Staf Puskesmas Duren, Dinkes Kab Semarang

Articles: 6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *