Meningkatkan Promosi Kesehatan di Era Digital Kesmas Id Gelar Magang kepenulisan untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Baru-baru ini, saya  berkesempatan mengikuti magang kepenulisan artikel yang diselenggarakan oleh Kesmas ID pada hari Sabtu 6 Juli 2024. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Kesmas Id dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis rekan mahasiswa prodi kesehatan masyarakat dalam menciptakan artikel yang menarik dan informatif bagi masyarakat luas guna meningkatkan promosi kesehatan.

Magang Kepenulisan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari seluruh Indonesia, termasuk saya mahasiswa dari prodi kesehatan masyarakat Universitas Siliwangi. Magang Kepenulisan ini diselenggarakan selama 3 bulan secara hybrid. Setiap peserta Magang memegang beberapa Puskesmas dan dibimbing untuk merilis 1 artikel tentang kesehatan setiap minggunya.

Pada pertemuan pertama pemberian materi tentang kepenulisan secara dasar Disampaikan oleh Rakmatniwa, SKM yang merupakan founder dari kesmas Id. Beberapa point yang disampaikan Kang Niwa kepada peserta hari itu sebagai berikut

1. Dasar-Dasar Jurnalistik: Peserta diperkenalkan dengan prinsip-prinsip dasar jurnalistik.
2. Menentukan ide Tulisan : Peserta diajarkan cara memilih topik yang menarik dan relevan, serta teknik penulisan artikel yang dapat menarik perhatian pembaca. Melalui tahapan seperti indetifikasi masalah target, riset, AHA/WOW effect, dan solusi.
3. Penggunaan Data dan Fakta: Peserta belajar pentingnya menggunakan data dan fakta dalam menulis artikel kesehatan untuk meningkatkan kredibilitas tulisan.
4. Menentukan target pembaca : peserta diajarkan menentukan target pembaca dari tulisannya.
5. Membuat judul yang menarik : peserta bisa menentukan judul yang menarik mengandung kata kunci dan maksimal 9 kata.

Mengikuti pelatihan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang cara menulis artikel populer yang menarik dan informatif. Selain itu dengan mengikuti pelatihan kepenulisan ini dapat menjadi gambaran bagi saya sebagai mahasiswa prodi kesehatan masyarakat di semester 6 ingin mengambil peminatan promosi kesehatan. Salah satu sesi yang paling berkesan adalah ketika kami diminta untuk membuat artikel singkat. Tantangan ini tidak hanya mengasah kemampuan menulis, tetapi juga kemampuan untuk berpikir cepat dan kreatif.

Harapan ke Depan

Setelah mengikuti pelatihan ini, saya berharap dapat menerapkan ilmu yang telah saya dapatkan untuk menulis artikel-artikel kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya juga berencana untuk terus belajar dan mengasah kemampuan menulis saya agar dapat berkontribusi lebih banyak dalam menyebarkan informasi kesehatan yang benar dan bermanfaat.

Saya sangat mengapresiasi Kesmas ID, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya atas kesempatan yang diberikan ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas penulisan artikel kesehatan di Indonesia.