Dalam rangka menurunkan angka stunting pada balita dan Angka Kematian Ibu Hamil (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Promosi Kesehatan Puskesmas Sungai Awan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang – Kalimantan Barat bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang menginisiasi Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Rabu, 2 Agustus 2023. Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Sehat dilaksanakan dengan melibatkan seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sungai Awan, khususnya ibu hamil sebagai peserta langsung dari kegiatan ini.
Rangkaian Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Sehat, ini diawali dengan sambutan sekaligus membuka acara oleh Ibu Tiwik Puji Lestari, S.K.M selaku Kasubbag Tata Usaha sekaligus sebagai Penyuluh Kesehatan Masyarakat. Kemudian acara dilanjutkan dengan materi-materi menarik seputar stunting yang dikemas dalam bentuk Penyuluhan bersama dengan narasumber dari Bidang Kesmas, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Ketapang yakni Ibu Lilik Yuniartik, A.Md.Kep dan Ibu Dewi Saputri, S.ST.Keb.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari agenda program Promosi Kesehatan. Hal penting dari kegiatan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Sehat ini adalah dilakukannya pemberian penghargaan kepada ibu hamil yang telah melakukan pemeriksakan kehamilan minimal 6 kali dengan 2 kali melakukan pemeriksaan USG, rutin Minum Tablet Tambah Darah (TTD), dan aktif mengikuti kelas ibu hamil. Rangkaian gerakan ini juga disertai dengan pembacaan Deklarasi Bumil Sehat yang diikuti oleh seluruh ibu hamil.
Debby Ambriyadi, SKM selaku penanggungjawab Program Promosi Kesehatan Puskesmas Sungai Awan berharap dengan terselenggaranya Gerakan Cegah Stunting diharapkan dapat memberikan informasi berupa pengetahuan dan sikap yang mempuni kepada masyarakat dalam upaya promotif dan preventif tentang pentingnya melakukan pemeriksaan ibu hamil secara rutin agar persalinan ibu lancar serta bayi lahir sehat dan selamat.
Pada masa kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk tetap rutin konsumsi gizi seimbang sesuai porsi dan mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) secara rutin. Ibu hamil juga diharapkan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali di fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin serta mengetahui sejak dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi saat kehamilan dan persalinan nantinya.