Tim Praktikum Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak bekerjasama dengan pihak pemerintah Desa Mega Timur Kabupaten Kubu Raya menginisiasi dan membuat pernyataan dukungan masyarakat yang diwakili oleh Aparat Desa, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama, di Aula Kantor Desa Mega Timur, Kec. Sungai Ambawang, Kab. Kubu Raya, Selasa (11/42017).
Pernyataan dukungan tersebut terhadap program “Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan serta kemitraan bidan dan dukun bayi” yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama masyarakat desa Mega Timur untuk berkomitmen melaksanakan, menjaga, mengawasi serta menyampaikan pesan dari program tersebut di Desa Mega Timur.
Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan tugas praktikum kesehatan masyarakat Universitas Muhammdiyah Pontianak yang dilaksanakan sejak bulan Maret-April.
Ketua tim praktikum Kesehatan Masyarakat Desa Mega Timur Purwa Indra Santoso menjelaskan bahwa pada tahun ini fokus permasalahan adalah mengenai kesehatan ibu dan anak.
“Melalui survei diagnosa komunitas yang telah dilakukan, ditemukan beberapa masalah kesehatan yang ada di Desa Mega Timur, namun kami bersama pihak Puskesmas Sungai Ambawang serta pihak Pemerintah Desa Mega Timur sepakat memprioritaskan persalinan yang ditolong oleh dukun bayi. Demi terus melaksanakan program kemitraan bidan dan dukun serta menekan angka kematian ibu dan bayi menjadi zero,” ujarnya.
Kegiatan ini akan dilanjutkan pada Kamis, 13 April 2017 mendatang dengan agenda pemberdayaan peningkatan keterampilan dukun dan kader posyandu dalam melakukan upaya promosi kesehatan kepada masyarakat sekitar khususnya ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan dan persalinan dengan tenaga kesehatan bersama pihak Puskesmas Sungai Ambawang.
Kepala desa Mega Timur Bapak Adam memberikan apresiasi pada kegiatan ini.
“Tentunya kami dari pihak Desa Mega Timur sangat mendukung penuh demi lancar dan suksesnya program yang telah dilaksanakan, karena mengingat hal ini mutlak dan penting untuk direalisasikan dalam menciptakan pembangunan-pembangunan khususnya dibidang kesehatan,” katanya.
Bagi masyarakat Mega Timur, lanjutnya, tidak perlu cemas untuk permasalahan biaya persalinan. Karena pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menyiapkan anggaran khusus Jampersal bagi keluarga kurang mampu.
“Serta pada tahun ini pihak Desa Mega Timur akan mengadakan ambulance desa demi mendukung akses masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
PENULIS:
Purwa Indra Santoso
Ketua TIM Praktikum Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak
Leave a Reply