GOWA – Sekitar 500 Kader dan 100 Pegiat TBC pekan ini akan berkumpul di Kawasan Hutan Pinus Malino dalam rangka melaksanakan kegiatan Jambore Kader 2023. Pelaksanaan kegiatan ini berpusat di Bulutana, Malino, Kab. Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan akan berlangsung selama 3 hari dimulai pada tanggal 24-26 November 2023.
Mila Karmila, Ketua Panitia Jambore 2023 mengungkapkan bahwa pada Jambore tahun ini telah disiapkan beberapa agenda untuk memeriahkan kegiatan ini.
“Beberapa agenda turut dihadirkan dalam Jambore kali ini. Agenda tersebut meliputi Talk Show, beberapa lomba yang dapat mengasah pengetahuan kader dan games menarik untuk melatih kekompakan tim. Selain itu, kami juga akan menggelar outbond untuk membina silaturahmi dan keakraban antara para kader TBC yang hadir,” Ungkapnya.
Kasri Riswadi, Ketua Yamali TB mengungkapkan bahwa Yamali TB akan terus menjadi salah satu garda terdepan yang mendukung program percepatan eliminasi TBC sebelum tahun 2030. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, demi mewujudkan Eliminasi TBC Sebelum 2030 tentu diperlukan adanya sinergi dari berbagai pihak untuk menekan angka kasus TBC di Indonesia.
“Yamali TB melalui kader-kadernya tentu memiliki penting dalam pemberdayaan individu dan komunitas masyarakat untuk pengungkapan kasus baru serta peningkatan angka kesembuhan. Peran lain tentu masih sangat banyak sesuai bidang, baik dunia usaha, akademisi, organisasi pemeritahan, dan lainnya,” Jelasnya.
Nurul Fajriyah, Perwakilan SSR Makassar ikut mengungkapkan tanggapan dan harapannya untuk kegiatan Jambore Kader tahun ini.
“Alhamdulillah para kader sangat bersemangat mengambil bagian dalam Jambore nanti. Kami tentu sangat antusias menanti kelangsungan kegiatan ini. Persiapan kami pun sudah sangat matang, mulai dari penyediaan kostum hingga yel-yel telah kami siapkan untuk memeriahkan kegiatan tersebut,” Katanya.
Selain itu, harapan untuk Jambore Kader tahun ini juga turut ia sampaikan.
“Semoga kader SSR Makassar makin kompak dan meriah dalam kegiatan Jambore kali ini, serta dapat memotivasi dan memberikan contoh positif bagi kader lain yang turut berpartisipasi dalam kegiatan nanti,” Tambahnya.
Dr. Andi Julia Junus, perwakilan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan turut menyampaikan harapannya untuk kegiatan Jambore Kader 2023 ini.
“Kegiatan ini nantinya tentu akan sangat memberikan impact yang baik bagi penurunan insidensi TBC Di Indonesia terkhususnya lingkup Sulawesi Selatan. Harapannya, para kader yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat lebih mempererat persaudaraan dan kekompakan, sehingga upaya eliminasi TBC di Sulawesi Selatan dapat tercapai di tahun 2030,” tuturnya.
Kontak:
Nur Sabrina | sr.sulsel@yamalitb.or.id
PIC Publikasi Jambore Kader Yamali TB 2023
Instagram @yamalitb.sulsel
Tentang Yamali TB
Yamali TB sebagai singkatan dari Yayasan Masyrakat Peduli Tuberkulosis merupakan sebuah lembaga yang bergerak dalam mengkolaborasikan kekuatan masyarakat sipil untuk kemanusiaan, kepedulian dan perhatian pada individu dan atau masyarakat terdampak persoalan sosial kesehatan, khususnya Tuberkulosis.
Yamali TB awalnya adalah simpul Kelompok Masyrakat Peduli TBC yang kemudian mengubah diri menjadi Yayasan pada 2020. Yamali TB menggerakkan para pegiat TBC Komunitas untuk berbagai upaya penemuan kasus baru dengan kegiatan penyuluhan aktid di masyarakat, investigasi kontak serta pendampingan pasien hingga sembu, advokasi isu TBC kepada pemangku kepentingan, serta mengkampanyekan isu TBC di media sosial dan media massa. Mendukung program strategis pemerintah tentang TBC, Yamali TB bertekad mengambil bagian dalam mewujudkan Eliminasi TBC tahun 2030.
Yamali TB saat ini juga adalah implementer provinsi program TBC Komunitas Global Fund untuk percepatan eliminasi TBC tahun 2030 dan Indonesia bebas TBC tahun 2050. Selain itu, Yamali TB juga bermitra dengan Bakrie Center Foundation melalui program Campus Leaders Program (CLP) 7 untuk menggerakkan keterlibatan mahasiswa dalam penanggulangan TBC.
